Picu Rasa Sakit Fisik Hingga Tidak Bisa Tidur Nyenyak, Ini Dampak Kesepian Pada Kesehatan
Picu Rasa Sakit Fisik Hingga Tidak Bisa Tidur Nyenyak, Ini Pengaruh Kesepian Pada Kesehatan
Dua studi di tahun 2012 menemukan, hidup sendirian atau merasa kesepian bisa meningkatkan risiko kematian dini.
Penelitian diikuti sekitar 45.000 orang berusia 45 tahun ke atas yang mempunyai penyakit jantung atau berisiko tinggi mengalami penyakit tersebut.
Terungkap, mereka yang hidup sendiri lebih mungkin meninggal dunia karena serangan jantung, stroke, atau komplikasi lain selama periode empat tahun, dibandingkan mereka yang hidup bersama keluarga.
Studi kedua berfokus pada mereka yang berusia 60 tahun ke atas.
Hasilnya, pria dan wanita 45 persen lebih mungkin meninggal selama periode studi enam tahun, jika mereka melaporkan merasa kesepian, terisolasi, atau ditinggalkan.
5. Menghancurkan jantung
Orang-orang yang mengalami kesepian kronis bisa memiliki ekspresi berlebih dari gen yang terhubung ke sel yang menghasilkan respon inflamasi terhadap kerusakan jaringan.
Demikian kesimpulan penelitan pada tahun 2011 pada 93 orang dewasa.
Meski respon inflamasi baik untuk jangka pendek, inflamasi jangka panjang akan memicu penyakit jantung dan kanker.
Studi ini hanya menemukan korelasi antara ekspresi gen dan kesepian, sehingga sulit dipastikan salah satunya dapat memicu yang lain.
Namun, co-author dalam penelitian ini, Steven Cole menyarankan, obat antiinflamasi bisa bermanfaat bagi orang yang tidak mampu menghilangkan perasaan kesepian.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai, 5 Risiko Kesehatan yang Muncul dari Rasa Kesepian", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/10/152833320/waspadai-5-risiko-kesehatan-yang-muncul-dari-rasa-kesepian?page=all#page2.