3 Warga Bali Dipulangkan dari Natuna Besok, Setelah 14 Hari Jalani Observasi Virus Corona

Ternyata, dari 238 WNI yang diobservasi tersebut terdapat tiga orang yang berasal dari Bali.

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ady Sucipto
TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO DA NUGRAHA
Sejumlah WNI dari Wuhan turun dari Pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020) pagi 

Skema Pemulangan

Pemerintah telah menyiapkan mekanisme pemulangan 238 WNI dan 47 kru ini ke kampung halaman masing-masing. Persiapan sudah dilakukan dengan matang.

"Untuk pemulangan ratusan WNI dari Hanggar Lanud Natuna telah siap dan sudah kita matangkan. Mereka akan kita terbangkan pada hari Sabtu 15/2, besok," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, saat jumpa pers di Posko Kogasgabpad Operasi Kemanusiaan, Lanud Raden Sajad, Ranai, Natunaa, Kamis (13/2).

“Dalam jadwal Sabtu besok, pagi sekira pukul 07.00 WIB mereka kita lakukan pemeriksaan, kemudian lanjut acara pelepasan dengan prosesi adat kebudayaan Natuna.

Seusai itu makan siang, baru mereka kita terbangkan menuju bandara udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta,” tambah Yuri seperti dikutip Tribun Batam.

Mereka akan diterbangkan menggunakan pesawat Boeing 737 dan Hercules.

"Pesawatnya sama dengan penjemputan kemarin, hanya saja treknya kali ini beda dari Natuna ke Jakarta.

Nanti saat mereka terbang pemulangan menuju Jakarta, Menteri Kesehatan dan Kepala BNPB akan ikut satu pesawat dengan WNI," jelasnya.

Yuri juga merincikan mekanisme penyambutan mereka di Jakarta.

Setelah sampai di Bandara Halim, mereka akan disambut langsung oleh seluruh DPR RI Komisi IX bersama pemerintah daerah masing-masing.

"Kita sudah membicarakan hal itu dengan Komisi IX, sementara untuk pemda melalui mendagri sudah mengintruksikannya," beber Yuri.

Sementara untuk teknis bagaimana para WNI sampai di kampung halaman masing-masing dan bertemu keluarganya, diserahkan ke pemda masing-masing.

Adapun crew Batik Air nantinya akan dijemput oleh manajemen perusahaannya.

Disebutkan, dari 238 WNI yang diobservasi kebanyakan mahasiswa. Mereka berasal dari berbagai daerah di Tanah Air.

"Hampir menyeluruh iya, setiap daerah ada.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved