Pangdam IX/Udayana Pimpin Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2020
Kodam IX/Udayana menggelar upacara gelar operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Tahun Anggaran 2020 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Jumat (14/
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kodam IX/Udayana menggelar upacara gelar operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Tahun Anggaran 2020 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Jumat (14/2/2020).
Upacara gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi TA 2020 dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, S.I.P.
Diawali dengan pemeriksaan 1.115 pasukan baik dari unsur TNI, Polri maupun PNS oleh Pangdam IX/Udayana dengan berkeliling menaiki mobil jeep.
• Deretan BUMN Ini Sudah Ditandai Erick Thohir Karena Punya Bisnis Kampus
• Seminar “Best Practices in Planning, Financing, and Delivering Transportation Infrastructure”
• Seusai Rekam Tumpukan Mayat Korban Virus Corona, Jurnalis China Ini Mendadak Hilang, Diduga Diculik
Kemudian dilanjutkan prosesi penyematan tanda operasi Gaktib oleh Panglima IX/Udayana kepada perwakilan prajurit dan pembacaan tekad prajurit.
Mayjen TNI Benny menyampaikan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi dimaksudkan untuk memelihara kedisiplinan TNI sebagai bagian dari profesionalisme.
Upacara ini digelar serentak di seluruh Indonesia.
• Dinanti Selama 9 Tahun, Shandy Aulia Akhirnya Melahirkan Anak Pertama
• Pemain Bali United Ini Masuk 5 Pemain Terbaik Piala AFC 2020, Kiprahnya Jadi Kunci Kebangkitan Tim
• Bea Cukai Denpasar Bersama Pemprov Bali Dorong Utilisasi Pelabuhan Benoa
"Kami ingin membangun TNI yang profesional dan menjadi kebanggaan rakyat menuju Indonesia maju, oleh karena itu TNI dituntut untuk terus meningkatkan profesionalitasnya, sikap disiplin sangat penting dalam budaya berkarakter organisasi militer," kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny S kepada wartawan usai upacara.
Benny menekankan seluruh satuan dan personel POM TNI harus terlebih dahulu menguasai tugas dan tanggung jawabnya serta berdisiplin tinggi.
"Petugas tidak bersikap arogan di lapangan, namun harus tegas dan tidak ragu-ragu serta mengedepankan profesionalitas," tegas dia.
• Misteri Padma Pesimpangan Tetap Kokoh di Tengah Sungai Meski Diterjang Banjir Lahar Gunung Agung
• Komplotan Begal Cilik di Denpasar, Geng Donki Minta Maaf ke Korban Saat Jalani Sidang Maraton
Di samping itu, TNI juga dituntut menerapkan inovasi-inovasi baru gakkum yang dapat meningkatkan efektivitas dan optimalisasi pencapaian tugas pokok.
"Penguasan tugas dan tanggung jawab tidak hanya terbatas pada undang-undang dan aturan yang berlaku, tetapi juga perkembangan lingkungan strategis yang berpengaruh," ucapnya.
"Paradoks kemajuan teknogi adalah maraknya kejadian kejahatan teknologi," imbuh dia
Benny berharap, personel POM TNI dapat mencegah terjadinya pelanggaran, mendeteksi secara cepat dan menegakkan hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Ia menambahkan, agar TNI memegang teguh komitmen netralitas dalam rangka Pilkada Serentak Tahun 2020 sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.
"Sasaran dari operasi ini adalah tercapainya budaya disiplin, loyalitas dan ketaatan pada aturan di lingkungan TNI, pimpinan bertanggung jawab menjadi teladan ketaatan," pungkasnya.
Setelah upacara, dilakukan penyerahan helm SNI dan alat pengatur lalu lintas berupa traffic cone dan lampu isyarat lalu lintas kepada prajurit dan konvoi berkeliling seputaran Kota Denpasar. (*)