Butuh Uang Mendesak, Mana Lebih Baik Tarik Tunai Kartu Kredit atau Pinjaman Online, Ini Perbedaannya

Berikut perbedaan tarik tunai kartu kredit dan pinjam uang online yang wajib diketahui sebelum memutuskan mengambil dana segar

Editor: Irma Budiarti
pixabay.com/Goumbik
Ilustrasi - Butuh Uang Mendesak, Mana Lebih Baik Tarik Tunai Kartu Kredit atau Pinjaman Online, Ini Perbedaannya 

3. Tingkat Suku Bunga yang Ditetapkan

Suku bunga yang ditetapkan kreditur online tidak bisa diprediksi.

Ada yang suku bunganya tinggi dan ada pula yang rendah.

Untuk itu, Anda dituntut cermat sebelum mengajukan pinjaman.

Alangkah baiknya untuk membandingkan tingkat suku bunga antara kreditur satu dan yang lain agar pembayaran pinjaman tidak terlalu memberatkan kondisi finansial Anda nanti.

4. Ada Pilihan Jenis Pinjaman

Dari segi pilihan pinjaman, kreditur online memberi keluwesan memilih pinjaman yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Ada KTA berbasis bank, kredit non-bank, hingga P2P lending yang saat ini lagi populer di kalangan anak muda.

Ambil satu pilihan terbaik yang pasti memberi Anda keuntungan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Pilih sesuai keinginan dan kebutuhan.

Wanita Lebih Berisiko, Begini Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi & Mempertahankan Hidup Sehat

Pemerintah China Terapkan Denda Rp 5,8 Miliar Bagi Penimbun dan Penjual Masker Harga Tinggi

5. Ada Risiko Pencairan Uang

Pastikan lembaga finansial yang memberi pinjaman online sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tujuannya menghindari tindak penipuan yang bisa merugikan Anda di masa mendatang.

Apabila lembaga finansial belum diawasi oleh OJK, lebih baik cari lembaga pinjaman lain yang benar-benar sudah aman dan terpercaya.

Perhatikan status perusahaan pinjaman online tersebut, resmi atau ilegal.

6. Metode Pelunasan Ketat

Jika Anda memilih pinjaman online berbasis KTA bank misalnya, maka pembayarannya otomatis melalui bank yang bersangkutan.

Pembayaran dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo untuk menghindari biaya bunga yang besar.

Tapi sebelum mengajukan pinjaman, lebih baik cek ulang tenor pinjamannya.

Ada beberapa kreditur online yang memberlakukan tenor pinjaman kurang dari 30 hari.

Jika debitur tidak segera melunasi pinjaman, ada sanksi yang akan ditanggung.

7. Hindari Tawaran yang Terkesan Berlebihan

Meskipun syarat pinjaman online cenderung mudah, bukan berarti kamu bisa apply pinjaman seenaknya.

Tetap perhatikan kredibilitas kreditur online melalui platform pinjaman.

Sebisa mungkin hindari penawaran yang terkesan berlebihan karena pinjaman seperti ini sering menimbulkan scam atau aksi penipuan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Butuh Duit Mendesak, Sebaiknya Tarik Tunai Kartu Kredit atau Pinjam Online?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved