Kenali Tanda-Tanda yang Diberikan Tubuh Saat Mengalami Stres Berlebihan, Termasuk Makan Berlebihan
Di dunia yang serba cepat saat ini, stres kronis adalah hal biasa, tetapi pikiran dan tubuh Anda membayar mahal.
TRIBUN-BALI.COM - Di dunia yang serba cepat saat ini, stres kronis adalah hal biasa, tetapi pikiran dan tubuh Anda membayar mahal.
Pelajari tanda-tanda, gejala, dan penyebab stres, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.
Bila seorang wanita muda di kantor menepuk dahinya tanda stres, itu mungkin tidak selalu buruk.
Dalam dosis kecil, ini dapat membantu Anda melakukan di bawah tekanan dan memotivasi Anda untuk melakukan yang terbaik.
• Waspada, Ini 10 Ciri-ciri Orang yang Suka Mengontrol Orang Lain, Apa Kamu Begitu ?
• Arti Mimpi Berenang di Pantai Dan Naik Gunung Melambangkan Kehidupan Percintaan
• Apakah Transgender Berkaitan dengan Gangguan Jiwa?
Tetapi ketika Anda terus-menerus berlari dalam mode darurat, pikiran dan tubuh Anda membayar harganya.
Jika Anda sering merasa lelah dan kewalahan, saatnya mengambil tindakan untuk mengembalikan keseimbangan sistem saraf Anda.
Anda dapat melindungi diri sendiri, dan meningkatkan cara Anda berpikir dan merasakan, dengan mempelajari cara mengenali tanda-tanda dan gejala stres kronis dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi efek berbahaya.
• Suka Makanan Pedas? Simak 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
• Awas, Ini Tanda-tanda Bahwa Kekasihmu Adalah Orang yang Posesif
• Ramalan Shio Hari Ini 15 Februari 2020, Shio Anjing Tak Ingin Diganggu, Shio Macan Hadapi Tantangan
Apa itu stres?
Stres adalah cara tubuh Anda merespons segala jenis permintaan atau ancaman.
Ketika Anda merasakan bahaya, apakah itu nyata atau yang dibayangkan, pertahanan tubuh menendang ke gigi tinggi dalam proses yang cepat dan otomatis yang dikenal sebagai reaksi "lawan atau lari" atau "respons stres."
Respons stres adalah cara tubuh melindungi Anda. Ketika bekerja dengan benar, ini membantu Anda tetap fokus, energik, dan waspada.
Dalam situasi darurat, stres dapat menyelamatkan hidup Anda, memberi Anda kekuatan ekstra untuk mempertahankan diri, misalnya, atau mendorong Anda untuk menginjak rem untuk menghindari kecelakaan mobil.
Stres juga dapat membantu Anda bangkit untuk menghadapi tantangan.
Itulah yang membuat Anda tetap waspada selama presentasi di tempat kerja, mempertajam konsentrasi Anda ketika Anda mencoba lemparan bebas yang memenangkan permainan, atau mendorong Anda untuk belajar untuk ujian ketika Anda lebih suka menonton TV.
Tetapi di luar titik tertentu, stres berhenti membantu dan mulai menyebabkan kerusakan besar pada kesehatan, suasana hati, produktivitas, hubungan, dan kualitas hidup Anda.
Apa yang terjadi dalam tubuh?
Menurut laman HelpGuide, ketika Anda merasa terancam, sistem saraf Anda merespons dengan melepaskan banjir hormon stres, termasuk adrenalin dan kortisol, yang membangunkan tubuh untuk tindakan darurat.
Jantung Anda berdegup lebih kencang, otot-otot kencang, tekanan darah naik, napas bertambah cepat, dan indera Anda menjadi lebih tajam.
Perubahan fisik ini meningkatkan kekuatan dan stamina Anda, mempercepat waktu reaksi Anda, dan meningkatkan fokus Anda, mempersiapkan Anda untuk bertarung atau melarikan diri dari bahaya yang ada.
Masalah kesehatan yang disebabkan atau diperburuk oleh stres meliputi:
Depresi dan kecemasan
Rasa sakit apa pun
Masalah tidur
Penyakit autoimun
Masalah pencernaan
Kondisi kulit, seperti eksim
Penyakit jantung
Masalah berat badan
Masalah reproduksi
Masalah berpikir dan memori
Kebiasaan menggigit kuku salah satu gejala stres berlebihan.
Tanda-tanda dan gejala stres berlebihan
Hal paling berbahaya tentang stres adalah betapa mudahnya hal itu merayapi Anda. Anda terbiasa dengannya. Anda mulai terasa akrab bahkan normal.
Anda tidak akan memperhatikan seberapa besar pengaruhnya terhadap Anda, bahkan saat itu memakan banyak korban.
Itulah sebabnya penting untuk mengetahui tanda-tanda peringatan umum dan gejala stres yang berlebihan.
Gejala kognitif:
Masalah memori
Ketidakmampuan berkonsentrasi
Penilaian yang buruk
Hanya melihat yang negatif
Pikiran cemas atau berlomba
Selalu khawatir
Gejala emosional:
Depresi atau ketidakbahagiaan umum
Kecemasan dan agitasi
Suasana hati, lekas marah, atau marah
Merasa kewalahan
Kesepian dan isolasi
Masalah kesehatan mental atau emosional lainnya
Gejala fisik:
Sakit dan nyeri
Diare atau sembelit
Mual, pusing
Nyeri dada, detak jantung yang cepat
Hilangnya gairah seks
Sering masuk angin atau flu
Gejala perilaku:
Makan berkurang atau malah berlebihan
Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
Mundur dari orang lain
Menunda atau mengabaikan tanggung jawab
Gunakan alkohol, rokok, atau obat-obatan untuk bersantai
Kebiasaan gugup (mis. menggigiti kuku, mondar-mandir)
Artikel ini telah tayang di Grid ID dengan judul "Peduli Tubuhmu: Kenali Tanda-tanda Stres Berlebihan, dari Sering Masuk Angin Hingga Makan Kurang atau Bahkan Berlebihan"