Tips Sehat untuk Anda
6 Cara Sederhana untuk Mengatasi Nyeri Otot Setelah Berolahraga
6 Cara Sederhana Untuk Mengatasi Nyeri Otot Setelah Berolahraga, Minum Hingga Mandi Air Hangat
TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, apa kamu rajin melakukan olahraga ?
Olahraga memang baik untuk kesehatan tubuh kita.
Olahraga juga dapat membuat kesehatan mental menjadi lebih baik.
Namun saat kita berolahraga ada beberapa dari kita mungkin pernah mengalami nyeri otot atau jarem.
• Ini Manfaat Dari Tidur Siang, Mencegah Penyakit Jantung Hingga Stroke
• Sensus Penduduk 2020 Dimulai, Beberapa Hal Ini Perlu Anda Ketahui
• Ramalan Shio 16 Februari 2020, Karisma Shio Tikus Seperti Magnet, Shio Naga Realistis dalam Hubungan
Kondisi tersebut jamak bisa membuat seseorang berat kembali melanjutkan aktivitas yang menyehatkan badan tersebut.
Terlebih jika nyeri otot sampai menimbulkan memar hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasanya kapok untuk kembali berolahraga.
American College of Sports Medicine (ACMS) menyebut nyeri otot yang pernah kita rasakan ini sebagai delayed onset muscle soreness (DOMS).
Nyeri otot biasanya terjadi ketika kita kembali berolahraga setelah rehat lama, mencoba gerakan baru, atau dosis latihan yang ditambah.
Akan menjadi menyakitkan, gejala nyeri otot bisa berlangsung hingga tiga hari setelah latihan intens.
Nyeri otot bahkan bisa disertai dengan sesak napas, demam tinggi, lemah otot, hingga leher kaku.
Apabila sampai mengalami hal tersebut, Anda dianjurkan untuk segera mendatangi dokter.
"Nyeri otot mengindikasikan Anda sedang meregangkan otot sampai otot mengalami perubahan," jelas Dr. Michael Jonesco dari Ohio State University Wexner Medical Center, melansir dari Live Science.
Perubahan berupa kontraksi otot itu menyebabkan robekan mikroskopis di sepanjang otot dan sekitar jaringan ikat.
Robekan kecil pada otot ini pada teorinya tidak membuat nyeri secara langsung.