Berkenalan dengan Body Shaming, Dapat Sebabkan Bunuh Diri, Begini Cara Mengatasinya

Body shaming adalah sebuah perilaku mengolok-olok bentuk tubuh orang lain, berakibat meningkatkan risiko bunuh diri

Gambar oleh fsHH dari Pixabay
Foto ilustrasi wanita yang tidak percaya diri 

Menurunkan rasa percaya diri korban

Korban body shaming rentan mengalami rasa rendah diri dan marah kepada dirinya sendiri.

Mereka seolah terdoktrinasi oleh perkataan orang lain sehingga cenderung selalu melihat bentuk tubuhnya dari sisi yang negatif.

Hal ini juga meningkatkan gangguan psikologis pada korbannya.

Meningkatkan risiko obesitas

Orang gemuk yang menjadi korban olok-olok, sering kali mengalami peningkatan berat badan yang signifikan.

Studi lain, menunjukkan 6.157 peserta non-obesitas yang mengalami diskriminasi karena bentuk tubuhnya, 2,5 kali lebih rentan mengalami obesitas di tahun-tahun mendatang.

Body shaming kepada orang gemuk juga meningkatkan risiko binge eating disorder pada korbannya.

Meningkatkan risiko bunuh diri

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, korban mudah mengalami masalah psikologi seperti depresi.

Meski tidak ada hubungan langsung antara body shaming dengan bunuh diri, depresi yang ditimbulkan olehnya tentu berkaitan.

Depresi merupakan salah satu penyebab utama seseorang bunuh diri.

Bagaimana caranya menghentikan body shaming?

Jika Anda adalah seseorang yang sering mengucapkan lelucon berkaitan dengan topik tubuh teman atau orang lain, ada baiknya mulai sekarang mengganti topik bercanda ke hal lain.

Namun, jika Anda yang menjadi korban body shaming, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved