Dinas Kesehatan Denpasar Adakan Sosialisasi dan Kesiapsiagaan Terhadap Virus Corona dan ASF
Walikota Denpasar berpesan agar setiap perangkat desa bisa memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat agar tidak terjadi ketakutan yang berlebihan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Yaitu gerakan tepungselacipuput (Telapak tangan, punggung tangan kanan kiri, sela-sela jari, kunci tangan kanan dan kiri, putar-putar ibu jari).
Sementara Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, berpesan agar setiap perangkat desa bisa memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat agar tidak terjadi ketakutan yang berlebihan.
Namun tetap waspada.
Lalu peran perangkat desa diharapkan untuk selalu menurunkan rasa ketakutan masyarakat.
Untuk tenaga medis diharapkan SOP nya agar di sosialisasikan kepada seluruh masyarakat.
Sehingga jika begitu ada gejala, walaupun bukan gejala corona para perangkat desa diharapkan mampu menenangkan masyarakat.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi atau pemahaman yang jelas seperti apa penyakit Corona dan ASF ini.
Selain itu sosialisasi ini juga bertujuan agar kita selalu waspada, walaupun di Denpasar sendiri belum ditemukan kasus positif corona dan ASF.
“Virus sebenarnya bukan hanya corona. Pada intinya dimulai dari kebersihan diri terlebih dahulu seperti mencuci tangan dengan sabun,” ujar, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini.
Dinkes kota denpasar sudah melakukan edukasi ke masyarakat bagaimana menjaga kebersihan agar virus tersebut tidak berkembang. (*)