Lakukan 6 Hal Ini agar CV-mu sebagai Fresh Graduate Dilirik Perusahaan
Kamu perlu memiliki modal awal yang dapat membuat perusahaan tertarik untuk memanggil kamu ke tahap wawancara kerja.
TRIBUN-BALI.COM - Ada banyak lowongan kerja yang terbuka untuk para "fresh graduate", namun mereka yang telah memiliki pengalaman kerja sering kali juga ikut melamar, sehingga jumlah pelamar jauh lebih banyak ketimbang posisi yang tersedia.
Tak heran, bila pelamar untuk 1 lowongan pekerjaan di situs pencarian kerja jumlahnya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan. Padahal, dari sekian banyak pelamar hanya ada 1 kandidat yang akan lolos."
"Mau tak mau, itulah kenyataan yang akan kamu hadapi sebagai seorang "fresh graduate" di era kini.
Karena itulah, kamu perlu memiliki modal awal yang dapat membuat perusahaan tertarik untuk memanggil kamu ke tahap wawancara kerja.
• Benarkah Main Ponsel Saat Hujan Bisa Menyebabkan Tersambar Petir? Ini Penjelasannya
• Pelaku Penipuan Penggandaan Uang di Gianyar Pernah Tolak Dua Calon Korban Asal Bangli, Ini Alasannya
• Foto Seksi Kendall Jenner Jadi Bahan Olok-olok Warganet Indonesia, Disebut Mirip Hantu Kuyang
Modal itu adalah curriculum vitae (CV).
Menurut survei "Transisi Sekolah ke Dunia Kerja: 1001 Langkah Sukses di Masa Depan" yang dilakukan CewekBanget.ID dan HAI Online, ada sejumlah kriteria dalam membuat CV agar tampil berkesan.
Selain memiliki kompetensi dan pengalaman magang, kriteria CV ini dapat membuat kamu dianggap lebih siap untuk memasuki dunia kerja bahkan berpeluang mendapatkan pekerjaan yang layak.
1. Identitas diri yang lengkap Ibarat perkenalan, buatlah resume CV sebanyak 1 halaman yang menerangkan siapa diri kamu dan apa yang membuat kamu kompatibel untuk mengisi posisi tersebut.
• Penipu dengan Modus Gandakan Uang di Gianyar: Jangan Percaya Orang Seperti Kami
• Promo Indomaret & Alfamart Minggu ini Hanya 3 Hari, Bayar Pakai Debit Lebih Murah
• Bahu Jalan Menuju Subak Celepung Kintamani Bangli Longsor 10 Meter
Sehingga, isi resume tersebut harus berisi tentang jurusan dan universitas, capaian akademik, pengalaman magang yang pernah dijalani, kursus yang mengasah kemampuan, prestasi akademis maupun prestasi di bidang lain, yang diikuti dengan kompetensi yang akhirnya kamu miliki.
Hindari menceritakan kemampuan yang bersifat umbar janji.
Misalnya, ketimbang menulis “saya adalah orang yang bertanggung jawab dan pekerja keras” lebih baik “saya menjalani proyek kampus dengan hasil memuaskan.”
2. Deskripsi yang singkat & padat
Dari ratusan lamaran yang diterima, tentu perusahaan tak akan sempat membaca CV yang terlalu penuh kata-kata.
Sehingga kamu harus membuatnya singkat dan padat dalam bentuk poin-poin.
• Ivan Sepupu BCL, Ceritakan Kronologi Ashraf Sinclair Meninggal Dunia & Sebut Penyebabnya karena Ini
• Premi Asuransi Tahun 2019 Tembus Rp 281,2 Triliun, OJK Percepat Reformasi IKNB
3. Soft skill dan hard skill