Dewan Nilai Kesejahteraan dan Fasilitas Jadi Alasan Hijrahnya Para Atlet Bangli

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Minimnya perhatian bagi kemajuan olah raga di Bangli, dinilai menjadi persoalan klasik hijrahnya atlet asal Bangli ke kabupaten lain.

Hal ini tidak terlepas dari sarana dan prasarana yang tersedia.

Anggota DPRD Bangli, I Dewa Gede Suamba Adnyana menilai, Bangli sejatinya memiliki sejumlah sarana dan prasarana mumpuni, yang bisa dimanfaatkan bagi para atlet.

Salah satunya kolam renang Seganing. Hanya saja kolam renang yang merupakan aset Pemkab Bangli itu dibiarkan mangkarak.

“Daripada mangkrak selama bertahun-tahun, sejatinya aset tersebut bisa dimanfaatkan untuk sejumlah cabang olah raga,” katanya Senin (24/2/2020).

• Bupati Giri Prasta Kunjungi SMAN 2 Abiansemal, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Ini

• Ditunjuk Jadi Tim Ahli, Sentana Mundur dari Sekretaris DPC Gerindra Badung

• Panjatkan Doa dari Merebaknya Virus ASF dan Corona,10 Sulinggih Pimpin Karya Agung Pura Dasar Bhuana

Pria yang juga merupakan ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bangli ini mengaku akan melakukan pembicaraan dengan Pemkab, ihwal pemanfaatan asset tersebut.

Menurut dia, jika digunakan sebagai padepokan, tempat tersebut akan sangat bagus. Mengingat loasinya berada di pedalaman.

Selain itu juga dinilai cocok untuk cabor lain, salah satunya Perbakin.

“Ini mengingat belum ada fasilitas yang diberikan dari pemkab untuk pelatihan. Kalau untuk mempertahankan kolam renang, sudah tidak representatif karena kedalamannya dan luasnya yang tidak memadai,” ujarnya.

Lanjut Suamba, pihaknya kini tengah melakukan upaya penjaringan atlit pencak silat melalui Bhakti Negara Cup ke-9 di GOR SMAN 1 Susut.

• Rumput Liar Hidup Subur di Atas Gedung Puspem Badung, Dewan Sayangkan Gedung Megah Tak Terawat

• Yamaha Kuasai Hari Kedua Tes MotoGP Qatar 2020, Fabio Quartararo Selalu Tinggalkan Valentino Rossi

• Kunjungi Bandara I Gusti Ngurah Rai, DPD RI Apresiasi Layanan Bandara

Turnamen itu melibatkan semua anggota Bhakti Negara sebanyak 300 orang.

Peserta yang menjadi juara selanjutnya akan diadu ke tingkat provinsi, PON dan bahkan ke tingkat internasional.

“Bhakti Negara kita sejatinya memiliki banyak atlet yang meraih Emas. Baik di tingkat Propinsi, Nasional maupun Seagames, internasional."

"Sayangnya, dengan kondisi keuangan kabupaten yang seperti ini, kita tidak bisa memberikan kesejahteraan sesuai yang diharapkan,” ucapnya.

• Peta Persaingan Kekuatan Klub Liga I Indonesia 2020, Fadil Sebut 5 Klub Ini Sangat Serius

• Hasil Tes Pramusim MotoGP Qatar 2020, Demi Ban Baru Valentino Rossi Tenggelam dari 5 Besar

• Pemkab Gianyar Klaim Telah Turunkan Angka Stunting Jadi 12,1 Persen

Politisi asal Desa Abuan, Susut itu menyebut hal ini berdampak pada hijrahnya para atlet ke Kabupaten lain seperti Badung dan Denpasar.