ADM Bisa Cetak 23 Dokumen Kependudukan, KK Dicetak Dalam Waktu 7 Detik
Ni Putu Sri Juliawati bersama anaknya I Putu Gyandra Alkatara jadi warga yang pertama mencoba Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM)
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
ADM Bisa Cetak 23 Dokumen Kependudukan, KK Dicetak Dalam Waktu 7 Detik
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ni Putu Sri Juliawati bersama anaknya I Putu Gyandra Alkatara jadi warga yang pertama mencoba Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) setelah dicoba Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar.
ADM ini diresmikan, Kamis (27/2/2020) siang, di Mal Pelayanan Publik, Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar.
Dipandu petugas, Gyandra mencetak Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Dengan mudah ia memencet beberapa tombol dan mencetak dua kartu ini.
"Ini sangat cepat dan praktis," kata Juliawati, ibu dari Gyandara.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar, Dewa Gede Juli Artabrata mengatakan, untuk membuat administrasi kependudukan semua masih sama seperti sebelumnya.
Hanya saja dengan ADM ini proses pencetakannya lebih cepat.
"Untuk bisa menggunakan ADM ini, masyarakat harus punya nomor HP karena notifikasinya dikirim ke sana dan juga pakai email karena kodenya dikirim ke email," kata Juli.
Jika masyarakat mencetak administrasi kependudukan, biasanya membutuhkan waktu hingga sehari.
Namun, dengan ADM ini untuk mencetak e-KTP maupun KIA dibutuhkan waktu 20 detik.
Sedangkan dokumen lainnya diperlukan waktu 6 sampai 8 detik.
Untuk pengadaan ADM ini menggunakan APBD.
"Anggaran kami dikasi Rp 200 juta, dan untuk pembeliannya Rp 194 juta beli di Jakarta," katanya.