Wisatawan Tewas di Pantai Atuh
Hasil Pemeriksaan Luar Wisatawan Tenggelam di Pantai Atuh Klungkung
Jenazah korban tenggelam di Pantai Atuh dibawa ke Forensik RSUP Sanglah Denpasar, guna pemeriksaan lebih lanjut
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
Hasil Pemeriksaan Luar Wisatawan Tenggelam di Pantai Atuh Klungkung
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Diberitakan sebelumnya, ditemukan wisatawan tanpa identitas tewas tenggelam di Pantai Atuh, Desa Pejujukutan, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Rabu (4/3/2020).
Sebelum meninggal, korban sempat tenggelam di pantai dan diselamatkan wisatawan lainnya.
Selain itu, tidak ditemukan identitas satu pun di tubuh wisatawan tersebut.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Forensik RSUP Sanglah Denpasar, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Jenazah diterima pukul 18.00 Wita, dan langsung dilakukan pemeriksaan luar.
Dokter Spesialis Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, SpF, mengatakan jenazah tersebut merupakan WNA asal Jepang dan berumur 22 tahun.
“Perkiraan waktu kematian kurang dari 12 jam sebelum diperiksa. Ditemukan luka-luka lecet yang tidak fatal pada paha dan kaki kanan. Serta ditemukan tanda tenggelam berupa keluar busa halus dari rongga mulut,” ujar dr Alit, Rabu (4/3/2020).
Saat ini jenazah WNA tersebut masih dititipkan di Forensik RSUP Sanglah.
(*)