Nyawa Kadek Ari Melayang di Jalanan, Pengendara Motor Jangan Pernah Lakukan ini Saat Berkendara
Nyawa Kadek Ari Melayang di Jalanan, Pengendara Motor Jangan Pernah Lakukan ini Saat Berkendara
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Utama Pempatan, tepatnya di Banjar Kubakal, Pempatan, Kecamatan Rendang, Seelasa (3/3/2020) pukul 15.00 wita.
Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor DK 6036 TG yang dikendarai Kadek Ari dengan truk nopol DK 8011 AS, yang dikendarai Murtiana.
Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor meninggal ditempat.
• Tangis Mega Ayu Pecah, Pergaulan Bebas di Denpasar Bali Bareng Luki Benar-benar Membawa Petaka
Kadek Ari, siswa yang duduk dibangku kelas IX SMP di Rendang mengalami luka dibeberapa bagian badannya.
Sepeda motornya ringsek di bagian depan.
Sedangkan sopir truk hanya mengalami syok setelah kejadian.
• Oknum Kepsek di Kuta Bali Rudapaksa Murid Sejak SD hingga SMA, Les Sore Jadi Modus Sang Kepsek
Informasi dilapangan, Rabu (4/3/2020), pengendara sepeda motor keluar untuk membeli peralatan untuk upacara keagamaan dirumahnya.
Saat itu cuaca di Pempatan hujan.
Tak ada firasat apapun selama perjalanan.
• Wanita Muda Tewas Mengenaskan di Jalanan, Korban Terjatuh dari Motor lalu Dilindas Mobil
Kadek Ari berangkat seorang diri, memakai mantel supaya pakaiannya tidak basah.
Sampai dilokasi kejadian, Kadek Ari memperbaiki mantelnya yang menutupi mata, dengan posisi sepeda motor masih berjalan.
Tanpa disadari kendaraan yang digunakan tiba-tiba mengambil haluan ke kanan, hingga menabrak truk yang datang dari arah berlawanan.
Kecelakaan tragis pun tak terhindarkan.
Kapolsek Rendang, AKP I Gede Sudartawan membenarkan kejadian itu.
Ia mengungkapkan, truk datang dari arah selatan menuju utara, sedangkan motor datang dari arah berlawanan.
Kecelakaan bermula dari pengendara sepeda motor yang mengambil haluan ke kanan dan menabrak truk.
"Ari mengenakan mantel karena cuaca hujan. Karena mantel yang dipergunakan korban menutupi mata, sehingga korban memperbaiki mantel dengan kendaraan masih dalam keadaan berjalan.
Tak disadari sepeda ambil haluan ke kanan, menabrak truk yang datang dari arah berlawanan," jelasnya.
Mantan Kapolsek Selat ini menambahkaan, korban sempat dievakuasi warga ke Puskesmas Rendang setelah kejadian.
Korban sempat dapat pertolongan medis, tetapi beberapa menit kemudian korban meninggal dunia.
Jenazah dibawa ke rumahnya oleh tim medis setelah selesai pemeriksaan.
Untuk diketahui, korban izin tidak masuk sekolah sebelum kejadian dengan alasan ada upacara dirumah.
Rekan dan gurunya sempat melayat ke rumah korban.
Kepribadian korban disekolah sangat baik, dan disiplin.
Korban juga kerap membantu orangtua saat dimintai saat ada upacara.(*)