Tinju

Anthony Joshua vs Tyson Fury Dijadwalkan Naik Ring Desember 2020, Bayaran Rp 3,6 Triliun

Ini akan menjadi bayaran paling fantastis di arena tinju kelas berat. Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, sudah memulai pembicaraan

Editor: DionDBPutra
AFP/FAYEZ NURELDINE via KOMPAS.COM
Petarung asal Inggris, Anthony Joshua, merayakan kemenangan atas Andy Ruiz Jr di Diriyah, Arab Saudi, pada 7 Desember 2019. 

TRIBUN-BALI.COM- Megatarung yang mempertemukan dua petinju Inggris, Anthony Joshua dan Tyson Fury, semakin mendekati kenyataan.

Sudah ada pembicaraan yang mendekati kesepakatan untuk mewujudkannya. Tak tanggung-tanggung, bayaran untuk merealisasikan laga tersebut mencapai 200 juta poundsterling (sekitar Rp 3,660 triliun).

Ini akan menjadi bayaran paling fantastis di arena tinju kelas berat. Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, sudah memulai pembicaraan tersebut dengan kubu Tyson Fury.

Menurut rencana, duel yang bakal tercatat sebagai pertarungan terbesar sepanjang sejarah tersebut, akan berlangsung Desember 2020.

Dari 35 Pasien Dalam Pengawasan Corona di Bali, 23 Dinyatakan Negatif, 12 Lainnya Tunggu Hasil Lab

Ramalan Zodiak Besok Jumat 6 Maret 2020, Gemini Ingin Kesempurnaan, Aries Senang Berkolaborasi

6 Orang Tewas dalam Perang Tanding di Pulau Adonara Flores Timur, NTT

Hearn sudah berbicara dengan promotor Fury, Bob Arum. Dia yakin, mereka bisa mencapai kesepakatan sebelum kedua petinju meladani tantangan musuh-musuh mereka pada musim panas nanti.

Anthony Joshua akan mempertahankan gelar kelas berat versi WBA, IBF dan WBO ketika melawan petinju Bulgaria, Kubrat Pulev, di Tottenham Hostspur Stadium pada 20 Juni 2020.

Sebulan berselang, giliran Tyson Fury naik ring. Petinju berjulukan The Gypsy King ini akan melakoni trilogi alias pertemuan ketika dengan Deontay Wilder pada Juli.

Petinju asal Inggris, Tyson Fury, menyanyikan lagu American Pie di hadapan istrinya, Paris Fury, setelah menang TKO atas Deontay Wilder pada laga perebutan Sabuk Juara WBC Wilder dan gelar Lineal milik Fury di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, pada Minggu (23/2/2020) pagi WIB.
Petinju asal Inggris, Tyson Fury, menyanyikan lagu American Pie di hadapan istrinya, Paris Fury, setelah menang TKO atas Deontay Wilder pada laga perebutan Sabuk Juara WBC Wilder dan gelar Lineal milik Fury di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, pada Minggu (23/2/2020) pagi WIB. ((AFP/AL BELLO))

Tyson Fury baru saja menyabet gelar juara versi WBC. Titel itu dia peroleh setelah menang TKO pada ronde ketujuh atas Wilder dalam pertarungan jilid kedua akhir bulan lalu.

"Saya sudah bincang-bincang dengan Bob Arum kemarin dan kami sudah berbicara tentang bagaimana kesepakatannya," ujar Hearn pada Rabu (4/3/2020) malam dikutip dari Mirror.

"Kami juga mengatakan bahwa ingin ada kesepakatan dan menandatanganinya sekarang untuk Desember. Tentu saja bila AJ (Anthony Joshua) dan Fury menang."

"Sulit mengatakan kapan kesepakatan itu, tetapi tampaknya semua berjalan sesuai rencana."

"Satu-satunya hal yang harus kami atasi adalah di mana pertarungan akan terjadi dan struktur mitra siaran kami - Sky, BT, ESPN dan DAZN - dan bagaimana semua itu akan bekerja."

Sebenarnya, Hearn menginginkan duel Anthony Joshua dan Fyson Fury berlangsung dua kali. Arab Saudi lebih dulu menjadi arena pertarungan sebelum pertemuan kedua di Wembley.

Hearn memprediksi, duel pertama sebelum Natal akan menghasilkan banyak uang. Kemudian, pertemuan kedua berlangsung msuim panas mendatang.

"Hanya ada tiga pilihan. Wales karena ini bulan Desember, Las Vegas atau Arab Saudi. Bagiku, kesepakatan apapun yang terjadi, kemungkinan ada dua pertarungan. Bisa jadi satu di luar negeri kemudian kembali ke Inggris pada musim panas."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Megatarung Anthony Joshua Vs Tyson Fury Bernilai Rp 3,6 Triliun

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved