BPBD Denpasar Evakuasi 3 Ekor Ular & 1 Biawak, Seekor Ular Sanca 2,5 Meter Ini Terjebak di Kap Mobil

Tim Reptil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mengevakuasi tiga ekor ular dan satu biawak liar, Sabtu (7/3/2020).

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Dok BPBD Kota Denpasar
Tim Reptil BPBD Kota Denpasar mengevakuasi ular Sanca sepanjang 2,5 meter di Jalan Kresek Gang Ikan Arwana, Sesetan, Denpasar, Sabtu (7/3/2020) sore. 

BPBD Denpasar Evakuasi 3 Ekor Ular & 1 Biawak, Seekor Ular Sanca 2,5 Meter Terjebak di Kap Mobil

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tim Reptil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mengevakuasi tiga ekor ular dan satu biawak liar, Sabtu (7/3/2020).

Salah satu anggota Tim Reptil BPBD Denpasar Robiana menjelaskan Pos Juanda melaksanakan penanganan tiga ular dan satu biawak.

"1 ekor ular di kap mobil, Jalan Tukad Balian depan Banjar Kelodan, Renon, 1 ekor ular di Jalan Kesari II Gang Gardenia, Sanur, 1 ekor ular lagi di Jalan Kresek Gang Ikan Arwana, Sesetan, dan 1 penanganan biawak di Jalan Gandapura IIIG no.11 Kesiman Kertalangi," papar dia kepada Tribun Bali.

Robi menyampaikan ketiga ular yang berhasil dievakuasi Tim Reptil BPBD Kota Denpasar berjenis ular sanca dan ular piton, dengan ukuran yang bervariasi.

"Di kap mobil ular Piton sepanjang 2,5 meter ditemukan dini hari, di Sesetan ular Sanca 2,5 meter ditemukan sore hari dan di Sanur ular Sanca sepanjang 2 meter ditemukan pagi hari, sedangkan biawaknya sepanjang 50 cm ditemukan siang hari," jelasnya.

Pusdalops BPBD Kota Denpasar mencatat ada temuan 6 ekor ular dan 4 biawak liar dalam tiga hari terakhir yang masuk area rumah warga.

"Untuk hewan reptil kami serahkan kepada komunitas pecina reptil," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved