Langkah Ipat di Pilkada Jembrana 2020 Makin Terjal, KJM Tak Bahas Namanya di Rapat Koalisi

Hal senada diungkapkan Ketua Gerindra Jembrana, Kade Darmasusila.

Ia mengaku pihaknya akan membicarakan lebih lanjut asalkan elektabilitas Ipat mampu mengimbangi petahana, yakni Made Kembang Hartawan yang disebut-sebut akan berpaketan dengan Ketut Sugiasa.

"Ya kalau kita bicara tentang Ipat, nanti kita bicarakan. Artinya kalau bisa mengimbangi atau mengeliminasi kandidat sebelah tentu kita akan diskusikan," ucapnya, Minggu.

Selain itu, Ipat juga berpeluang maju apabila nantinya calon bupati yang dipilih oleh KJM memiliki chemistry dengan Ipat, dan sosok Ipat mampu mendongkrak elektabilitas sang calon bupati yang akan dipilih lebih dahulu oleh KJM.

"Kembali juga ke calon bupati, siapa yang kita pilih nanti mau sama siapa, kan harus ada chemistry ya, dan mampu mendongkrak elektabilitas," ujarnya.

Sementara itu, Ipat yang dikonfirmasi terpisah mengaku pasrah dengan dengan sikap KJM.

Ia mengaku tahu diri dengan posisinya yang tidak pernah mendaftar dan berproses di KJM.

Ia pun mengaku memilih menghormati dan mengikuti mekanisme yang berlaku di KJM.

"Memang saya belum pernah mendaftar calon di koalisi, jadi akan saya ikuti mekanisme yang diberlakukan di koalisi," katanya saat dihubungi, Minggu malam.

Terkait dengan kabar dirinya yang berpasangan dengan Tamba, Ipat mengatakan, sempat mendengar bahwa elektabilitas Tamba cukup tinggi.

"Kemarin dapat kabar Pak Tamba surveinya bagus, tapi karena saya di luar koalisi nama saya masih belum masuk, saya masih masuk di tokoh lain," katanya.

Bahkan, ia mengaku belum ada persiapan khusus untuk maju di Pilkada. "Belum ada persiapan khusus," tuturnya. 

(*)