Tips Sehat untuk Anda
Penyebab, Gejala Hingga Pengobatan Tumor Tiroid yang Perlu Kamu Tahu
Berikut beberapa penyebab, gejala, cara pengobatan hingga pencegahan tumor tiroid yang perlu kamu tahu
Penyebab, Gejala Hingga Pengobatan Tumor Tiroid yang Perlu Kamu Tahu
TRIBUN-BALI.COM - Penyebab, Gejala Hingga Pengobatan Tumor Tiroid yang Perlu Kamu Tahu
Tumor tiroid merupakan keadaan dimana adanya benjolan yang dapat berkembang di area kelenjar tiroid.
Benjolan ini bisa terasa keras dan padat, atau bisa juga lembek dan berisi cairan.
Munculnya benjolan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, satu di antaranya adalah kekurangan yodium.
Diketahui lebih dari 90% dari semua tumor tiroid bersifat jinak.
Berikut Tribunnews.com rangkum mengenai beberapa penyebab, gejala, cara pengobatan hingga pencegahan tumor tiroid, dikutip dari laman Healthline, Sabtu (7/3/2020).
Penyebab
- Kekurangan yodium
- Faktor keturunan. Kedua adalah faktor keturunan, yakni jika seseorang memiliki orang tua atau anggota keluarga yang menderita tumor tiroid.
- Usia. Orang yang berusia kurang dari 30 tahun atau lebih dari 60 tahun berisiko menderita tumor tiroid.
- Jenis kelamin. Wanita lebih berisiko mengalami tumor tiroid daripada pria. Risiko pada kedua jenis kelamin akan meningkat seiring bertambahnya usia.
- Paparan radiasi di kepala dan leher
- Sebagian besar tumor tiroid juga disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jaringan normal. Hal tersebut dapat menyebabkan pembengkakan di leher, kesulitan bernapas, kesulitan menelan, nyeri, dan bahkan gondok.
Gejala
Tumor tiroid jarang menimbulkan gejala jika benjolan masih berukuran kecil.
Namun, ketika benjolan tersebut sudah semakin membesar, gejalanya baru akan kelihatan.
Umumnya penderita akan merasakan gejala seperti berikut:
- Kelenjar tiroid yang membesar, yang dikenal sebagai gondok
- Rasa sakit dan pembengkakan di pangkal leher
- Kesulitan menelan
- Kesulitan bernafas
- Suara serak
Cara pengobatan
Cara pengobatan tergantung pada ukuran benjolan dan jenis tumor yang pasien derita.
Jika tumornya tidak bersifat kanker dan tidak menyebabkan masalah, maka pihak dokter kemungkinan akan memutuskan untuk memonitor perkembangan tumor tiroid dengan melakukan check up dan ultrasound secara teratur.