Akan Ada Pengobatan Tradisional di Puskesmas Bali, Bisa Pilih Pijat Dan Urut

Nanti di semua fasilitas kesehatan (faskes) akan dilengkapi dengan fasilitas layanan pengobatan tradisional.

Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Eviera Paramita Sandi
kompas.com
Ilustrasi pijat 

Sehingga pasien nantinya dapat memilih antara pengobatan tradisional atau konvensional.

“Contohnya ada seorang ibu yang sakit kepala, datang ke puskesmas, ternyata sampai di sana dicek tensinya normal, tidak ada yang lain-lain yang memengaruhi sakit kepala tersebut, jadi pilihannya mau dipijat atau diberi obat. Kalau mau dipijat, bisa ke poliklinik tradisional."

"Di sana ada akupresur, dengan akupresur saja hilang sakit kepalanya,” imbuhnya. 

Sudah Ada 3 Rumah Sakit di Bali

Saat ini, sudah tiga rumah sakit di Bali yang menyediakan layanan pengobagan tradisional, di antaranya RSUP Sanglah, RSUD Bangli dan RSUD Klungkung.

“Saya harapkan semua rumah sakit nanti juga membangun pengobatan tradisional. Jadi sekali lagi ini merupakan pilihan. Bukan menjadi satu pengobtan wajib,” ujar Suarjaya.

Griya Sehat tidak didanai oleh Pemprov Bali. Hal ini kembali lagi kepada masing-masing penyedia layanan kesehatan.

“Itu masing-masing punya faskesnya. Berbeda lagi. Kalau membangun sebuah fasilitas tentu ada anggarannya. SDM ada anggarannya. Peralatannya tidak bisa saya katakan harus segini kan karena ada rinciannya. Itu masing-masing yang membangun yang merinci,” kata Suarjaya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved