Berita Kota Denpasar

Disperindag Denpasar Beri Pelatihan Kepada 15 Tukang Ukir

Oleh karenanya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar pelatihan kepada perajin kayu di Kota Denpasar

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Humas Pemkot Denpasar
Pelatihan kerajinan kayu di Denpasar 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perajin kayu di Kota Denpasar semakin hari semakin menyusut.

Oleh karenanya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar pelatihan kepada perajin kayu di Kota Denpasar.

Pelatihan ini diikuti oleh 15 pengusaha kayu di Kelurahan Penatih, Denpasar, Bali yang digelar di Dharma Negara Alaya Denpasar.

Kabid Industri Kerajinan Aneka dan Sandang (KAS) Dinas Perindustrian dan Perdagangan sekaligus Ketua Panitia, Ida Ayu Dewi Citrawati mengatakan pelatihan ini dilakukan untuk melestarikan seni ukir di Kota Denpasar.

Dimana kerajinan ini sudah mulai ditinggalkan.

Jalan Ke TPA Temesi Rusak Parah, Timbulkan Antrean Panjang dan Sering Dikeluhkan Masyarakat

Bali United Hadapi Ceres Negros, Fahmi Alayyubi: Kita Harus Mati-matian

Pejabat Basarnas Temui Sekda Bali dan Manajamen Bandara, Ini yang Dibahas

“Pelatihan kerajinan kayu ini kami laksanakan untuk melestarikan seni ukir di Kota Denpasar serta dapat melahirkan generasi seni dan menggali potensi anak-anak muda,” katanya.

Dengan demikian akan muncul rasa ketertarikan untuk menekuni seni kerajinan ukir kayu.

Selain itu, pelatihan ini juga merupakan upaya untuk menumbuhkan wirausahan baru dalam bidang seni ukir kayu.

“Harapan kami dengan adaya pelatihan ini, semoga dapat menjadi pemicu awal munculnya semangat berwirausaha di masyarakat khususnya di Kelurahan Penatih, sehingga akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan keluarga,” imbuhnya.

Sedangkan Kepala Seksi Industri Kerajinan, Made Parama Dyaksa menambahkan, kegiatan pelatihan kerajinan kayu ini akan dilaksanakan selama 7 hari dimulai dari tanggal 11 Maret sampai dengan 18 Maret 2020.

Dua narasumber menjadi pembicara dalam pelatihan ini yakni I Wayan Marya dan Wayan Samudra.

“Materi yang diberikan yakni teori dan praktik mulai dari pemilihan bahan sampai finishing,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved