Pejabat Basarnas Temui Sekda Bali dan Manajamen Bandara, Ini yang Dibahas

Sebagai daerah yang mengandalkan bidang pariwisata harus mampu mengantisipasi dan menangani kejadian-kejadian membahayakan jiwa manusia.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
istimewa/Humas Basarnas Bali.
Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Basarnas, Marsekal Muda TNI Irawan Nurhadi temui Sekda Bali Rabu (11/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA -Dukungan pemerintah daerah dalam mewujudkan Bali wilayah yang aman dan nyaman amatlah penting.

Sebagai daerah yang mengandalkan bidang pariwisata harus mampu mengantisipasi dan menangani kejadian-kejadian membahayakan jiwa manusia.

Selain itu keselamatan dalam penggunaan moda transportasi laut dan udara dijamin oleh negara.

Dalam meningkatkan sinergitas antar instansi, Basarnas melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Indra.

Dua Pasien Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona dan Boleh Pulang, Diwajibkan Isolasi Diri 14 Hari

Peternak Babi Cemas, Penanganan Penyakit Diduga ASF di Badung Belum Jelas

IHSG Lanjut Melemah pada Sesi II Perdagangan Hari Ini

Pada kesempatan itu Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Basarnas, Marsekal Muda TNI Irawan Nurhadi menyampaikan perihal terkait kelanjutan kerjasama Basarnas dengan Pemerintahan Provinsi Bali.

Turut mendampingi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada beserta Kepala Seksi Sumber Daya dan Kepala Sub Bagian Umum.

"Saya berterima kasih selama ini sudah kooperatif bekerjasama dengan Basarnas terkait penempatan heli SAR BO 105 milik Basarnas, semoga masih bisa terus berlanjut," ungkap Irawan Nurhadi, Rabu (11/3/2020).

Rencana kedepannya akan ada pembaharuan Heli jenis Dauphin atau pun AW, karena menurutnya Heli BO 105 sudah cukup lama usianya, meskipun masih tetap layak terbang guna melakukan operasi SAR.

Pertemuan tersebut juga menyinggung tentang keselamatan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah dalam hal ini Basarnas, pelaku usaha pariwisata dan tentunya pemerintah daerah.

Apabila berhadapan dengan kondisi marabahaya maka menjadi tuntutan utamanya adalah respon time cepat.

Dewa Indra berpendapat bahwa kinerja Basarnas sudah baik, seluruh wilayah di Bali sudah bisa tercover dengan keberadaan 3 Pos SAR dan 1 unit siaga SAR.

“Saya terus mengikuti kegiatan Basarnas, karena dulunya juga saya sering bersinergi dengan Basarnas dan sampai sekarang pun masih," kata Dewa Indra.

Mengenai adanya perpanjangan perjanjian penempatan Heli Basarnas pada dasarnya ia sangat mendukung dan perlu ditinjau kembali jika ada pembaharuan agar semua kepentingan dapat terakomodir.

Dengan keberadaan heli Basarnas di Bali tentunya bisa mempercepat pergerakan saat operasi SAR dalam area pencarian yang luas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved