Corona di Indonesia
Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di RSU Negara Sebelumnya Sempat Umrah ke Arab Saudi
Seorang perempuan paruh baya berusia 62 tahun dalam pengawasan Covid-19 sempat menjalankan ibadah umrah ke Aran Saudi
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di RSU Negara Sebelumnya Sempat Umrah ke Arab Saudi
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Seorang perempuan paruh baya berusia 62 tahun, saat ini dalam pengawasan Covid-19 dan ditangani di ruang Isolasi RSU Negara, Jembrana, Bali, Kamis (12/3/2020).
Perempuan itu dirawat karena memiliki riwayat pergi ke luar negeri.
Perempuan ini pergi melaksanakan ibadah Umrah Februari 2020 lalu.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSU Negara Narakusuma Wirawan menyatakan, pasien yang diawasi memiliki riwayat berpergian ke luar negeri.
• RSUP Sanglah Hampir Setiap Hari Kedatangan PDP Virus Corona Atau Covid-19, Kini Ada 12 Orang
• Dampak Virus Corona, Kunjungan Wisatawan Asing ke Museum Bali Turun 63 Pesen dalam Sebulan
Yaitu melaksanakan ibadah Umrah pada Februari 2020 lalu selama 20 harian, dan kembali 7 Maret 2020 lalu.
Dalam perjalanan pulang, pasien transit di Singapura pada 8 Maret 2020.
"9 Maret pulang ke Indonesia. Sekitar tanggal 10 Maret pasien mengaku sakit, dan akhirnya dirawat di RS Bunda. Sekitar kemarin malam (11 Maret 2020), akhirnya pasien dirujuk dan sampai saat ini mendapat penanganan oleh kami," ucapnya, Kamis (12/3/2020) dalam gelar jumpa pers.
Narakusuma mengakui, pasien belum bisa dinyatakan Covid-19.
• Satu Warga Jembrana Dalam Pengawasan Covid-19, Kini Dirawat di Ruang Isolasi RSU Negara
• Virus Corona Kembalikan Ingatan Pria Ini yang Menderita Amnesia Selama 30 Tahun
Karena harus ada pengawasan dalam 14 hari ke depan.
Sebab sifat Covid-19 infeksinya baru muncul sekitar 14 hari.
Yang perlu diketahui, lanjutnya, untuk pasien di bawah umur 50 tidak ada gejala, hanya pilek saja.
Sedangkan untuk pasien di atas itu, gejalanya lebih diketahui karena mengalami sesak nafas dan gejala lainnya.
"Untuk RSU Negara memang bukan merupakan RS rujukan. Namun, beberapa rumah sakit rujukan seperti di Tabanan belum siap, Sanglah penuh, Gianyar ruang isolasi sudah dipakai dalam pengawasan. Karena menimbang hal itu, maka RSU Negara dipakai dan memang sudah ada ruangannya," bebernya.
(*)