Corona di Indonesia
Petugas Ambil Sampel Swab PDP Covid-19 di RSU Negara, Dinkes Jembrana Pantau 8 Orang Lainnya
Dinkes Bali mengambil swab PDP Covid-19 di Jembrana, sementara 8 teman pasien dalam satu rombongan umrah dalam pemantauan
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Arisantha mengatakan, kondisi pasien saat ini demamnya sudah turun, tinggal gejala batuk.
• Warga Jembrana Jadi Pasien PDP COVID-19, 8 Orang Lainnya Dalam Pemantauan
• WHO Tingkatkan Status Virus Corona Atau Covid-19 Menjadi Pandemi, Kewaspadaan Harus Ditingkatkan
Sementara 8 teman pasien masih ditelusuri untuk dilakukan pemantauan.
"Mereka bersama-sama berangkat sekitar Februari, ada 9 orang termasuk pasien yang dirawat di ruang isolasi," jelasnya.
Arisantha menuturkan, gejala demam hingga sesak napas itu sudah dialami pasien sejak 6 Maret 2020 lalu, saat masih di Arab Saudi.
Saat pulang ibadah umrah, pasien dan rombongan sempat transit di Singapura pada 8 Maret 2020.
Dari Singapura mereka menuju Embarkasi Juanda Surabaya, setelah itu pulang menggunakan travel, satu sopir dan 9 penumpang.
"Jadi itu tidak hanya jemaah dari Jembrana. Dari luar Jembrana juga ada, dan di Jawa pun juga ada. Kami masih meminta data lengkap melalui pihak travel," paparnya.
Seperti diketahui, seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 masih dirawat di RSU Negara.
Provinsi Bali sudah melakukan pemeriksaan atau pengambilan sampel swab.
Dinkes Jembrana melakukan proteksi atau perlindungan dengan penyemprotan disinfektan di lingkungan rumah pasien.
Lima anggota keluarga PDP Covid-19 tersebut juga dalam pemantauan.
Dinkes mengimbau keluarga dan rombongan segera melapor ketika ada gejala demam, batuk dan sesak napas.
(*)