Ini Penyebab Munculnya 'Mata Panda', Gaya Hidup Tidak Sehat Hingga Siklus Tidur

TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, Apa kamu memiliki kantong mata ?

Biasanya banyak orang menyebut kantong mata sebagai mata panda.

Mata panda ditandai dengan munculnya lingkaran hitam di bawah mata.

Selain kurang tidur, faktor penuaan dan gaya hidup jadi pemicunya.

• Menhub Budi Karya Positif Terinfeksi Virus Corona Atau, Bagaimana Menteri-menteri Jokowi Yang Lain

• PHDI dan MDA Klungkung Imbau Upacara Melasti Tidak Keluar Desa Adat

• Memasang Banner Hingga Mengedukasi, Begini Pencegahan Covid-19 yang Dilakukan di RSUP Sanglah

Memang kita tidak mungkin menghapus proses penuaan, tapi beberapa perubahan gaya hidup bisa memperlambat dan juga mencerahkan kulit tanpa harus menutupi lingkaran hitam itu dengan concealer.

1. Genetik

Bukan bermaksud menyalahkan orangtua, tetapi genetik memang berperan pada terbentuknya lingkaran hitam dan kantungmata.

"Orang yang kulitnya lebih gelap punya konsentrasi pigmen (melanin) lebih banyak di bawah mata, sehingga akan menyebabkan warna kulit tidak rata atau ada bayangan hitam," kata ahli dermatologi Dr.Sonia Batra.

2. Siklus tidur

Tidur berperan besar pada timbulnya lingkaran hitam di sekitar mata karena pembuluh darah yang lebih terlihat di sekitar mata yang tipis.

Ternyata bukan hanya kurang tidur yang bisa menyebabkan lingkaran hitam, tapi juga kebanyakan tidur.

"Saat kita tidur, darah yang beroksigen akan berkumpul di bawah mata. Tidur dalam posisi tertentu, misalnya tengkurap, akan memperparah lingkaran hitam karena gravitasi menyebabkan lebih banyak darah berkumpul di bawah mata. Ini juga membuat kantung mata lebih terlihat," kata Batra.

Sementara itu, kurang tidur menyebabkan pembuluh darah di bawah mata melebar sehingga warnanya lebih gelap.

3. Gaya hidup tidak sehat

Walau concealer cukup efektif menyamarkan lingkaran hitam, tetapi perubahan gaya hidup sebenarnya lebih berperan  pada penampilan kulit jangka panjang.