Corona di Indonesia
RSUD Buleleng Kembali Terima Dua Pasien yang Dicurigai Terinfeksi Virus Corona
RSUD Buleleng kembali menerima dua pasien yang dicurigai terinfeksi virus corona, keduanya memiliki riwayat bepergian keluar negeri.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Ia merupakan tenaga kerja kapal pesiar, yang sempat berlayar di Italia.
Kemudian, pasien ke empat berjenis kelamin perempuan.
Diterima di RSUD Buleleng pada Senin (16/3/2020).
Ia tercatat sempat bepergian ke Jerman.
Dan terkahir, pasien ke lima, berjenis kelamin laki-laki diterima di RSUD Buleleng pada Selasa (17/3/2020).
Ia merupakan tenaga kerja kapal pesiar, dan sempat berlayar di Italia.
Menyikapi ada beberapa TKI yang kembali ke Buleleng dalam kondisi sakit, hingga dicurigai terinfeksi virus corona, Bupati Putu Agus Suradnyana mengaku telah menugaskan Dinas Tenaga Kerja Buleleng untuk berkoordinasi dengan pihak Imigrasi.
Ia meminta agar kesehatan para TKI dicek terlebih dahulu, sebelum akhirnya kembali pulang ke Buleleng.
"Mereka harus diisolasi dua minggu. kesehatannya harus benar-benar dicek. Karena permasalahannya selama ini, mereka berhasil lolos dari thermal scanner di bandara karena minum obat paracetamol. Ini permasalahan serius. Saat pulang, mereka juga tidak melapor ke Dinas Tenaga Kerja. Rata-rata mereka pulang lewat agent," terangnya.
Untuk itu, pria yang akrab disapa PAS ini juga meminta kesadaran dari para TKI itu sendiri, untuk memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu di RSUD Buleleng, sebelum menyentuh keluarga di rumah.
Pemerintah ditegaskan PAS siap memfasilitasi apabila para TKI itu hendak memeriksakan kesehatannya di RSUD Buleleng.
"Saya minta maaf sekali, bukan maksud untuk mendiskriminasi. Namun ini untuk keselamatan kita bersama. Jangan sampai orang-orang dan saudara yang kita sayangi tertular kalau misalnya ada salah satu yang dinyatakan positif terinfeksi corona. Lebih baik mencegah, periksakan diri ke rumah sakit sebelum menyentuh keluarga di rumah. Kami siap memfasilitasi," tutupnya. (*)