Babi Mati Mandadak Tembus 4.804 Ekor, Terbanyak di Kecamatan Tabanan dan Kediri
Tak menutup kemungkinan kasusnya terus terjadi, wilayah paling banyak terjadi babi mati adalah di Kecamatan Tabanan dan Kediri.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Bambang Wiyono
Saksi Ahli Bangkai Babi
Kasus pembuangan bangkai babi di wilayah Desa Bantas, Selemadeg, Tabanan, masih terus didalami Satreskrim Polres Tabanan.
Sejauh ini polisi telah memeriksa sebanyak delapan saksi.
Rencananya Kamis (19/3/2020), polisi akan memanggil Dinas Lingkungan Hidup Tabanan sebagai saksi ahli terkait kasus ini.
"Sejauh ini kami terus dalami kasusnya. Dan besok (Kamis) akan dilakukan pemeriksaan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Tabanan sebagai saksi dan ahlinya untuk memperdalam kasus ini," kata Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP I Made Pramasetia, Rabu (18/3/2020).
Apakah empat pembuang bangkai babi bisa terjerat dengan UU tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, AKP Pramasetia menyatakan, sementara masih belum.
Empat tersangka dinyatakan melanggar Perda No 6 tahun 2013 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
Kadis Lingkungan Hidup Tabanan, I Made Subagia mengakui sudah menerima undangan untuk diminta hadir menjadi saksi ahli pembuang bangkai babi tersebut.
"Ya, besok (Kamis) kami diundang oleh Polres Tabanan sebagai saksi ahli terkait kasus pembuangan bangkai babi," katanya. (*)