Gempa Bumi di Bali

Terjadi 13 Kali Gempa Susulan, Pasca Guncangan Gempa Magnitudo 6,3 SR Kamis Dini Hari di Bali.

Kepala Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar, Ikhsan, ST, M.Si menyampaikan, gempa susulan magnitudonya bervariasi.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Pixabay
Ilustrasi gempa bumi 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar mencatat sebanyak 13 gempa susulan hingga saat ini, pasca gempa bumi teknonik magnitudo 6,3 (pemutakhiran dari M 6,6) yang dirasakan di Wilayah Selatan Bali, Kamis (19/3/2020) dini hari pukul 01.45 WITA.

 Episenter gempabumi terletak pada koordinat 11.4 LS dan 115.04 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 305 km arah Selatan Kota Denpasar, Bali pada kedalaman 10 km.

 Kepala Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar, Ikhsan, ST, M.Si menyampaikan, gempa susulan magnitudonya bervariasi.

 "Sampai dengan saat ini telah terjadi 13 kali gempa susulan, terakhir tercatat terjadi pada pukul 08:51:49 WITA," terang Ikhsan kepada Tribun Bali.

Dampak COVID-19, Pergerakan Penumpang Internasional di Bandara Ngurah Rai Turun Hingga 30 Persen

Akibat Merebaknya Covid-19, Polres Badung Kini Tiadakan Pembesukan Tahanan

Pemkab Badung Anggarkan 14 Miliar Antisipasi Covid-19, Ini yang Akan Dilakukan

 "Magnitudo gempa susulan bervariasi, magnitudo gempa susulan terkecil adalah magnitudo 2.9 dan yang terbesar magnitudo 4.7," lanjut dia

 Saat ini, BMKG Stasiun Geofisika Denpasar masih terus melakukan monitoring gempa-gempa susulan.

 Untuk wilayah Bali, di Denpasar dirasakan intensitas IV MMI.

 "Getaran gempa  yang dirasakan oleh manusia dan bangunan, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi," tuturnya.

 Sejauh ini dari hasil koordinasi BMKG dengan BPBD Kota Denpasar, masih nihil laporan dampak kerusakan akibat gempat tersebut.

 "Hasil koordinasi dengan Kepala BPBD Denpasar dan telepon yang kami terima dari masyarakat belum ada informasi kerusakan akibat gempa tersebut," katanya.

 Ia menambahkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved