7 Jenis Gangguan Saluran Cerna yang Kerap Dirasakan oleh Anak

Saluran cerna yang sehat mampu mencerna dan menyerap makanan, motilitas, fungsi imun, dan keseimbangan mikrobiota.

Gambar oleh Pexels dari Pixabay
Foto ilustrasi anak dan ibu yang sedang duduk menikmati senja 

6. Gastritis (radang lambung)

Lambung mengeluarkan asam lambung (HCI) yang berguna untuk mematikan bakteri yang masuk melalui mulut.

Selaput lendir lambung didesain tahan asam.

Ada keseimbangan antara faktor pelindung (protektor) dan faktor penyerang (agresor).

Jika agresor lebih unggul, terjadilah penyakit radang lambung.

Beberapa faktor protektor antara lain pelapis lambung, zat bikarbonat yang bersifat basa, serta aliran darah ke lambung yang memberikan nutrisi pada lambung.

Beberapa faktor agresor antara lain obat penurun panas yang bisa mengikis selaput lendir, serta infeksi bakteri Helicobacter pylori yang hidup di bawah selaput lendir lambung.

Faktor agresor lainnya yaitu infeksi berat, radang otak atau luka bakar yang hebat, stress, serta makanan yang terlalu pedas, berlemak, dan berbumbu.

Gastritis bisa ditangani dengan obat yaitu antasida, ranitidin, juga PPI sesuai dengan anjuran dokter.

Selain itu, perlu dilakukan modifikasi diet dan perilaku serta gaya hidup.

7. Irritable Bowel Syndrome

Irritable Bowel Syndrome bisa berupa diare, atau konstipasi.

Dinding dalam otot saluran cerna bereaksi berlebih terhadap stimulan ringan seperti produk susu dan stress emosional, sehingga menyebabkan spasme atau kram.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 7 Gangguan Saluran Cerna pada Anak", https://sains.kompas.com/read/2020/02/27/200300623/kenali-7-gangguan-saluran-cerna-pada-anak?page=all#page4.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved