Corona di Indonesia
Badung Pastikan Semua Objek Wisata Tutup Sementara, Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Dinas Pariwisata Kabupaten Badung memastikan tidak ada aktivitas pada objek wisata yang ada di Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dinas Pariwisata Kabupaten Badung memastikan tidak ada aktivitas pada objek wisata yang ada di Badung.
Bahkan dengan adanya Surat Nomor 556/1877/Dispar/Sekret tentang penutupan Objek Wisata sudah di berlakukan dari kemarin atau per Sabtu (21/3/2020).
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung, I Made Badra mengaku sudah melakukan penutupan seluruh objek wisata yang ada di Badung, Bali.
Hanya saja penutupan itu berlangsung sampai 31 Maret 2020 mendatang.
• Anggota Komisi II DPRD Bali Ini Mendukung Gubernur Bali Terkait Imbauan Tentang Objek Wisata
• Lockdown Diterapkan, Warga Prancis Tak Borong Tisu Toilet Justru Berbondong Antre Roti Baguette
• Yuki, Perempuan Jakarta Ini Sediakan 200 Botol Hand Sanitizer Bagi Krama yang Melasti di Padanggalak
"Iya memang kita tutup. Tapi apakah akan diperpanjang kita lihat perkembangannya nanti," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (22/3/2020).
Dalam memastikan obyek daya tarik wisata (ODTW) yang ada di Badung tutup, dinas pariwisata Badung juga meminta laporan dari masing-masing pengelola.
Hal itu pun harap dimaklumi untuk kepentingan bersama.
"Kami mintai pengelola, dokumen agar benar-benar menutup objek wisata. Kita sekarang utamakan kepentingan orang banyak terkait merebaknya virus corona atau covid-19 ini," jelasnya.
Menurutnya semua ODTW yang ada di Badung sudah tutup.
ODTW yang dimaksud yakni Objek Wisata Sangeh di Kecamatan Abiansemal, Taman Ayun di Mengwi, Air Terjun Nungnung Kecamatan Petang, Uluwatu di Kecamatan Kuta Selatan, Pandawa di Kuta Selatan, dan Labuan Sait juga di Kuta Selatan.
"Saat inilah diharapkan melakukan pencegahan dan penyemprotan untuk objek wisata. Apalagi pemerintah kini menyediakan disinfektan untuk penyemprotannya," jelasnya sembari mengatakan totalnya ada enam ODTW.
Meski demikian Badra pun berharap masalah Covid-19 ini cepat berlalu.
Sehingga pariwisata di Bali kususnya Badung bisa kembali seperti biasanya.
"Mau bagaimana lagi. Ini kan untuk kepentingan orang banyak. Yang jelas kami berharap masalah ini cepat berlalu," pungkasnya. (*)