Terima APD, Wagub Bali Harap Kiriman Awal 4 Ribu APD Bisa Membantu Kebutuhan Petugas Medis
Pemerintah Provinsi Bali hari ini menerima pendistribusian Alat Pelindung Diri yang dikirim menggunakan Pesawat TNI AU Boeing 737-400 dengan nomor A-7
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, BADUNG – Pemerintah Provinsi Bali hari ini menerima pendistribusian Alat Pelindung Diri yang dikirim menggunakan Pesawat TNI AU Boeing 737-400 dengan nomor A-7308 milik Skadron Udara 17 Halim Perdanakusuma seberat 1,6 ton.
Pesawat tersebut tiba dan mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai pukul 16.20 WITA yang sebelumnya berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma kemudian transit di Lanud Husein Sastranegara dan melanjutkan perjalanan ke Bali.
Begitu pesawat mendarat dan berada di parking stand Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, petugas melakukan penyemprotan desinfektan terhadap pesawat tersebut.
• Dukung Imbauan Pemerintah, LLDikti Wilayah VIII Minta Kegiatan Kampus Ditunda
• Penjelasan Lengkap: Jenazah di Kampung Jawa Denpasar, Pengubur Jenazah Gunakan Alat Pelindung Diri
• Banyuwangi Realokasi APBD Rp 21 Miliar, Beli Rapid Test sampai Tambah APD-Ventilator
Satu mobil dari BPBD Provinsi Bali dan dua truk TNI disiapkan untuk mengangkut APD itu, selama proses unloading, petugas juga menyemprotkan cairan disinfektan sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19.
“Hari ini kita menerima 4 ribu APD untuk Bali yang nanti didistribusikan ke beberapa Rumah Sakit. Kemarin sudah dibagikan 150 APD (sebelum distribusi datang) dan kekurangannya semoga bisa terpenuhi dari ini. Sebenarnya idealnya kalau angka yang sekarang ini sebenarnya kita masih memerlukan lagi,” imbuh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Senin (23/3/2020).
Ia menambahkan sementara Bali sendiri membutuhkan dan idealnya sekira 22 ribu pieces APD hari ini menerima 4 ribu sisanya nanti dikirim bertahap.
“Stock kemarin kita berikan 150 pieces dan hari ini masuk lagi tambahan,” katanya.
• Jalan Tol Bali Mandara Tutup 32 Jam, Berikut jam Operasionalnya
• Laksanakan WFH, PLN Pastikan Keandalan Listrik di Bali Aman, Khususnya Saat Nyepi
• Kloter Kedua Pekerja Migran Asal Bali Dikabarkan Tiba di Bandara Ngurah Rai 27 Maret 2020
Ia juga berharap kepada petugas medis untuk selain kerja maksimal juga harus tingkatkan kehati-hatian dan mudah-mudahan APD yang diterima hari ini bisa membantu teman-teman semua yang bertugas.
“Mudah-mudahan kita semua diberikan kekuatan dan keselamatan ini tugas mulia bagi kita bersama,” tambah Cok Ace.
Sementara untuk rapid test, belum didistribusikan ke Pulau Dewata dan Cok Ace berharap dapat segera menerima rapid test tersebut.
“Kita masih menunggu rapid test itu akan beberapa hari lagi datang jadi kita bisa lakukan tes. Terutama orang-orang yang kategori ODP. Rapid test kita pesan 20 ribu dan datangkan bertahap juga,” tuturnya.
• Kloter Kedua Pekerja Migran Asal Bali Dikabarkan Tiba di Bandara Ngurah Rai 27 Maret 2020
• 50 Anggota Tim Medis yang Tangani Corona Tak Bisa Bertemu Keluarga
Sementara itu Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto menyampaikan hari ini Kodam IX/Udayana menerima 5 ribu pieces APD di mana yang 4 ribu dialokasikan ke Bali dan 500 pieces didistribusikan ke NTB dan 500 pieces ke NTT.
“Jumlah ini memang belum memenuhi kebutuhan tetapi ini menjadi persoalan di nasional dan dibagikan sesuai skala prioritas kira-kira membutuhkan berapa dan Bali masuk bagian prioritas pendistribusiannya mendapat 14 ribu tapi hari ini dapat 4 ribu selebihnya secara bertahap,” jelas Mayjen TNI Benny.
APD seberat 1,6 ton tersebut dibagi ke dalam 100 karton dus dengan masing-masing dus memiliki berat 16 kilo berisikan 50 pieces APD.
Selanjutnya Pesawat A-7308 setelah beristirahat akan kembali ke Lanud Halim Perdanakusuma sore ini dan akan transit terlebih dulu di Lanud Adisutjipto.(*)