WNA Ajukan Perpanjangan Visa di Bali Membludak, Ini Langkah Kanwil Kemenkumham Bali
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai hari ini dipadati ratusan Warga Negara Asing (WNA) yang mengajukan perpanjangan izin tinggal
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, BADUNG – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai hari ini dipadati ratusan Warga Negara Asing (WNA) yang mengajukan perpanjangan izin tinggal dalam keadaan terpaksa darurat.
Antrean pun membludak hingga ke pinggir jalan.
Hal ini terlihat dari postingan di media sosial hingga siang tadi.
Dari pantauan tribunbali.com beberapa WNA mengaku kecewa karena hari ini dibatasi permohonan perpanjangan izin tinggal tersebut.
Sebuah pengumuman yang ditulis pada kertas berisikan permohonan pengajuan izin tinggal diprioritaskan sementara bagi WNA yang masa izin tinggalnya akan habis kurang dari 7 hari.
• Jadi RSU Rujukan Covid-19, Jembrana Miliki Empat Ruang Isolasi
• 50 Anggota Tim Medis yang Tangani Corona Tak Bisa Bertemu Keluarga
• BREAKING NEWS - Pria di Denpasar Timur Ditemukan Meninggal Dunia, Gejala Sesak Napas, Batuk dan Flu
Ternyata antrean tersebut tidak hanya ada di Kanim Ngurah Rai, antrean seperti ini juga terjadi di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.
“Senin ini Kantor Imigrasi Ngirah Rai membatasi pelayanan, yakni sekitar 250 izin tinggal terpaksa. Kalau di Kantor Imigrasi Denpasar, antrean sudah sampai 260, tapi maksimal mungkin sampai 300 pelayanan WNA hari ini,” ungkap Humas Kanwil Kemenkumham Provinsi Bali I Putu Surya Dharma, Senin (23/3/2020).
Untuk mengatasi antrean seperti di Kanim Denpasar, sebelum mengambil nomor antrean disiapkan loker khusus di tempat parkir untuk memberikan informasi dan mengecek syarat-syarat yang dibawa dan memberikan formulir blangko untuk diisi dulu baru mereka di persilahkan masuk kedalam.
Surya Dharma menambahkan petugas juga selektif dalam memberikan pelayanan dimana yang dilayani hanya yang mepet izin tinggalnya habis atau yang mendekati over stay.
• Bayar Kekecewaan Pemuda Bali, Koster Akan Gelar Festival Ogoh-Ogoh di Hari Jadi Pemprov Bali
• Pemkot Denpasar Akan Bantu Warga Yang Positif Covid-19 Dengan Rp 150 Ribu Per Hari
• Kehilangan Teman karena Covid-19, Raditya Dika Minta Jangan Anggap Remeh Virus Ini
“Kalau ijin tinggalnya masa berlakunya masih lama disarankan untuk datang di hari berikutnya,” imbuhnya.
Sementara menurutnya kalau di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai laksanakan sesuai arahan pimpinan pelayanan izin tinggal secara dropbox, jadi pemohon tidak masuk keruangan pelayanan, hanya menyerahkan paspor dan formulir, lalu diberi bukti penyerahan berkas.
“Dan yang bersangkutan bisa meninggalkan Kantor Imigrasi. Untuk pengambilan pasport disarankan untuk diambil satu minggu ke depan atau satu minggu berikutnya,” kata Surya Dharma.
Saat disinggung mengenai data pengajuan izin tinggal dalam keadaan darurat dari 5 Februari sampai 20 Maret yang lalu, menurutnya mencapai 1.830 WNA telah mengajukan permohonan.(*)