Ini Serangkaian Stimulus bagi Masyarakat Pertahankan Daya Beli di Tengah Pandemi Corona
Dalam situasi tersebut, mempertahankan daya beli masyarakat dan mendorong produktivitas
Setidaknya ada dua stimulus yang ditawarkan dengan anggaran yang mencapai Rp1,5 triliun.
"Pemerintah memberikan subsidi selisih bunga selama 10 tahun. Jika bunga di atas 5 persen, maka selisih besaran bunganya akan dibayar pemerintah. Pemerintah juga memberikan subsidi bantuan uang muka bagi yang akan mengambil kredit rumah bersubsidi," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam arahannya kepada seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju dan para kepala daerah, Presiden Joko Widodo turut meminta agar dilakukan pemangkasan rencana belanja yang tidak prioritas.
Anggaran yang ada selanjutnya diarahkan kepada penanganan Covid-19 baik dari sisi kesehatan maupun untuk menangani dampak sosial ekonomi yang ditimbulkannya.
Percepat Distribusi APD bagi Tenaga Medis
Pemerintah telah mendistribusikan alat pelindung diri (APD) yang diperlukan oleh para tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19 ke sejumlah provinsi. Sebanyak 105.000 unit APD telah disalurkan melalui Dinas Kesehatan Provinsi.
Presiden Joko Widodo menyatakan sejumlah provinsi yang telah mendapat distribusi APD tersebut di antaranya ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan DI Yogyakarta.
"Kemarin sudah saya sampaikan bahwa APD telah kita distribusikan sebanyak 105.000 APD. Dikirim kepada Provinsi DKI 40.000, Jawa Barat 15.000, Jawa Tengah 10.000, Jawa Timur 10.000, DI Yogyakarta 1.000, Bali 4.000, dan provinsi-provinsi yang lain," ujarnya.
Kepala Negara memastikan bahwa bantuan APD tersebut telah diterima oleh Dinas Kesehatan masing-masing provinsi. Selanjutnya, Presiden memerintahkan agar APD tersebut segera didistribusikan kepada rumah sakit dan para tenaga medis yang berada dalam garis terdepan penanganan Covid-19.
"Secepat-cepatnya," tuturnya.
Dalam kesempatan sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan alat-alat kesehatan seperti masker dan cairan pembersih tangan baik untuk masyarakat maupun tenaga medis, Presiden Joko Widodo juga telah meminta agar aktivitas ekspor terhadap komoditas tersebut dihentikan untuk sementara waktu dan mengalihkannya untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
Pemberian insentif bagi para dokter, perawat, dan jajaran rumah sakit yang bergerak dalam penanganan pasien Covid-19 juga telah dialokasikan oleh pemerintah.
Jaga Jarak Aman
Pada kesempatan ini Presiden juga menyampaikan apresiasi bagi masyarakat yang turut berupaya mencegah semakin meluasnya Covid-19 di Indonesia.
Banyak upaya yang mereka lakukan untuk hal tersebut, salah satunya ialah dengan sosialisasikan imbauan untuk menjaga jarak aman atau physical distancing saat berada di tempat-tempat umum.