Corona di Bali

Seorang Warga Peguyangan Kangin Berstatus ODP Setelah Melakukan Kontak Dengan Atasannya

Seorang warga Peguyangan Kangin diduga positif Covid-19 setelah sempat melakukan kontak dengan atasannya yang telah positif Covid-19

Gambar oleh Juraj Varga dari Pixabay
Foto ilustrasi wanita menggunakan masker untuk mengatasi virus corona 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang warga Peguyangan Kangin, Denpasar, Bali, diduga positif Covid-19 setelah sempat melakukan kontak dengan atasannya yang telah positif virus Corona atau Covid-19 pada, Senin (23/3/2020) lalu.

Kepala Desa Peguyangan Kangin, I Wayan Susila langsung membantah hal tersebut.

Ia mengatakan, sampai saat ini warga yang dimaksud tersebut masih berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP).

"Sudah dicek lab saat Pengurupukan kemarin, Selasa (24/3/2020) dan untuk hasil laboratoriumnya masih menunggu. Dan warga tersebut sudah disarankan untum isolasi mandiri," ujarnya, I Wayan Susila, selaku Kepala Desa Peguyangan Kangin, Jumat (27/3/2020).

Hari Ini, 550 Site Internet Gratis di Setiap Banjar di Badung Akan Dimatikan

Kapolres Gianyar Mendatangi Banjar Tanggayuda Gianyar, Minta Plebon Tak Libatkan Banyak Orang

2 Petinjunya Positif Corona, Federasi Tinju Turki Sebut IOC Tak Bertanggung Jawab

Susila menambahkan, salah satu warga tersebut berprofesi sebagai sopir pada salah satu pejabat di Pemerintah Provinsi Bali.

Setelah atasannya dinyatakan positif, Ia dan 16 orang lainnya sudah diperiksa oleh petugas medis dan sudah dilakukan pengambilan sampel swab.

Dan sampel tersebut sudah dikirim ke Badan Litbangkes di Surabaya.

"Di areal rumah yang bersangkutan terdapat delapan orang, dan semua kondisinya sehat. Kami dari Pemerintah Desa telah mengingatkan agar tidak keluar rumah," tambahnya.

Sementara, Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di tingkat Desa juga telah bertugas sesuai fungsinya.

Susila juga mengatakan pada hari ini pihaknya telah melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan untuk mengetahui kondisi terbarunya.

"Satgas di tingkat desa, tugasnya memonitor kalau memang ada yang terindikasi ODP, kita laporkan ke puskesmas. Dari puskesmas akan memantau, menanyakan apakah ada gejala batuk atau pilek. Dan tadi pagi saya sudah cek keluarganya dalam kondisi yang sehat," ungkap Susila.

Sebelumnya, Desa Peguyangan Kangin sendiri sudah melakukan disinfeksi di areal publik seperti pura, sekolah hingga tepi jalan.

Selain itu, pihaknya juga melakukan edukasi kepada masyarakat, dengan melibatkan beberapa Prajuru Desa, Pecalang, Linmas dan juga pegawai kantor.

Pihaknya juga sudah menerapkan imbauan pemerintah secara optimal.

Sementara, dengan adanya kasus ODP Covid-19 di wilayahnya, yaitu Peguyangan Kangin, Susila mengatakan akan lebih meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penyebaran Covid-19. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved