Corona di Bali
Istri Pasien Positif Virus Corona di Bali Ngaku Suaminya Ditolak Lima Rumah Sakit Rujukan Pemerintah
Istri Pasien Positif Virus Corona di Bali Ngaku Suaminya Ditolak Lima Rumah Sakit Rujukan Pemerintah
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
Istri Pasien Positif Virus Corona di Bali Ngaku Suaminya Ditolak Lima Rumah Sakit Rujukan Pemerintah
TRIBUN-BALI, DENPASAR – MEP pasien positif covid-19 yang kini telah dinyatakan sembuh membagikan kisahnya saat berjuang mendapatkan pengobatan.
Ia sempat ditolak untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di lima rumah sakit di Bali.
Setelah pulang dari Papua ke Bali tanggal 13 Maret 2020 malam.
• Arwah Puspa Sari Akui Dirinya Melik pada Balian, Mahasiswi Tewas di Jembatan Sangeh
MEP mengalami batuk kering, kondisinya memang tampak sehat saat itu.
Namun, secara drastis kondisinya anjlok tanggal 22 Maret 2020.
Tanggal 15 Maret 2020, selain batuk kering MEP mengalami demam 37,8 derajat celcius.
• Petugas Lupa Bawa Alat Rapid Tes Virus Corona, Antrian Ratusan ABK Tak Terhindarkan
MEP pun memeriksakan ke rumah sakit rujukan pemerintah.
Namun, dirinya tidak dilayani untuk pemeriksaan dan perawatan lanjutan pertama dengan alasan terlalu dini menyatakan Covid-19 atau tidak.
MEP diminta melakukan tes darah lengkap dan rontgen.
• BREAKING NEWS: Akses Panjer Denpasar Ditutup, Disebut Masuk Zona Merah Penyebaran Virus Corona
Kemudian, ke rumah sakit lain melakukan rontgen, hasilnya leukosit tinggi disinyalir ada infeksi dalam tubuh, trombosit rendah dan ada flek pada paru-paru kanan dan kiri.
Kemudian, MEP dirujuk ke RS rujukan pemerintah yang sebelumnya telah didatanginya.
Tiba di sana MEP mendapat penolakan lagi, kedua dengan alasan ruangan penuh dan ditegaskan oleh pihak rumah sakit apabila terlalu dini menyatakan Covid-19.
• Pasien Positif Covid-19 di Bali Bertambah Jadi 25 Orang, Pasien Sembuh 10 Orang
Lalu, mereka pulang ke rumah dan memutuskan isolasi mandiri sementara.
Tak berselang lama, MHW sang istri menghubungi beberapa rumah sakit rujukan pemerintah lainnya.