Corona di Bali

55 Orang Sempat Kontak Dengan Dua Pasien Positif Covid-19 di Gianyar, Ini Kondisinya Sekarang

Saat Satgas Covid-19 Gianyar mengumumkan dua orang pasien positif covid-19, mereka juga mendata ada sebanyak 55 OTG.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa
Masyarakat tampak memadati Pasar Umum Gianyar di tengah pandemi Covid-19, Rabu (1/4/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Dua pasien positif covid-19 di Kabupaten Gianyar telah dinyatakan sembuh dari virus Corona atau coronavirus disease (Covid-19), Kamis (2/4/2020).

Satgas Covid-19 Gianyar pun mengumumkan kabar baik lainnya.

Kabar itu adalah jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang awalnya mencapai 55 orang, kini dinyatakan negatif corona .

TG merupakan seseorang yang memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif covid-19.

Baik kontak dalam bentuk fisik, berada dalam ruangan yang sama dengan orang positif covid-19, atau sempat kontak jarak satu meter.

Saat Satgas Covid-19 Gianyar mengumumkan dua orang pasien positif covid-19, mereka juga mendata ada sebanyak 55 OTG.

Namun saat ini jumlahnya nol, karena semua dinyatakan negatif. Selain itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga mengalami penurunan.

Sebelumnya sebanyak 727 orang, saat ini sebanyak 212 orang.

Begitu juga dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang awalnya berjumlah 18 orang, kini hanya tersisa 4 orang.

Pengurangan ini terjadi karena hasil tes mereka menunjukkan negatif.

Ketua Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gde Wisnu Wijaya, Jumat (3/4/2020) membenarkan hal tersebut.

“Sesuai data terupdate, jumlah OTG saat ini nol, karena semua hasilnya negatif,” ujarnya.

Terkait pasien positif covid-19 yang saat ini dinyatakan sembuh, Wisnu Wijaya mengatakan saat ini mereka sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. 

Pasien sembuh Dipantau Satgas Covid-19 Gianyar

Meskipun dua pasien positif covid-19 di Kabupaten Gianyar, telah dinyatakan sembuh, dan telah dipulangkan ke rumahnya, satgas Covid-19 Gianyar tetap melakukan pemantauan.

Selain itu, pihak keluarga juga diharapkan membantu penginformasikan perkembangan pasien tersebut, pada Satgas Covid-19 Gianyar.

“Tetap kita melakukan pemantauan dan pihak keluarga untuk tetap bekerjasama dalam memberikan informasi perkembangan selajutnya,” ujar Ketua Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gde Wisnu Wijaya.

Berdasarkan catatan Tribun Bali, dua pasien positif covid-19 yang telah dinyatakan sembuh ini, tinggal di kecamatan berbeda di Kabupaten Gianyar.

Satu orang pasien yang merupakan balita, tinggal di Sukawati.

Sementara seorang pasien lagi yang telah dewasa berasal dari Kecamatan Ubud.

Pasien balita tersebut diduga terjangkit virus corona dalam perjalanan.

Dimana sebelum dinyatakan positif, balita tersebut kerap diajak bolak-balik Bali – Jakarta untuk berobat, karena memiliki penyakit bawaan lahir.

Sementara pasien asal Ubud ini diduga terpapar covid-19 dalam perjalanannya pulang ke Bali dari luar negeri.

Sebelum keduanya dirawat intensif di RSUP Sanglah, keduanya sempat dirawat di RSUD Sanjiwani dalam statusnya sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Saat si balita dirujuk ke RSUP Sanglah sebagai pasien positif covid-19, ia ditemani oleh ibunya.

Namun dalam data terakhir Satgas Covid-19 Gianyar, Kamis (2/4/2020) malam, semua orang yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dinyatakan negatif covid-19.

Hal tersebut mengindikasikan ibu si balita negatif covid-19. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved