Breaking News

Corona di bali

Hunian Hotel di Denpasar Kini Hanya di Bawah 5 Persen Akibat Terdampak Corona

"Sudah jauh, sangat jauh. Di bawah 5 persen dan bahkan banyak hotel yang sudah tutup utamanya yang ada di wilayah Sanur," kata Dezire.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Dinas Pariwisata
Kepala Dinas Pariwisata, Dezire Mulyani bersama Camat, Perbekel dan tokoh masyarakat Sanur bersama meresmikan gelaran Sanur Fiesta 2019 di Lapangan Pica, Sanur. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dampak virus corona benar-benar membuat kelimpungan di semua sektor termasuk sektor pariwisata.

Bahkan okupansi hotel di Denpasar sudah sangat memperihatinkan dan hanya tersisa di bawah 5 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Denpasar, Dezire Mulyani saat dikonfirmasi Senin (6/4/2020) siang.

"Sudah jauh, sangat jauh. Di bawah 5 persen dan bahkan banyak hotel yang sudah tutup utamanya yang ada di wilayah Sanur," kata Dezire.

BMKG Perkirakan di Wilayah Bali Masih Berpotensi Turun Hujan Hingga 8 April

Penumpang Garuda Indonesia Turun 40 Persen, Perusahaan Pangkas Rute Penerbangan

Dezire mengatakan para wisatawan sudah banyak yang pulang kampung karena dijemput oleh negaranya.

"Sudah kebanyakan yang balik ke negaranya, ada yang dijemput sama negaranya karena istilahnya membantu menyelamatkan warganya," katanya.

Menurutnya yang masih tersisa hanya wisatawan yang tertinggal oleh rombongan, memilih tinggal di Bali karena dirinya sehat dan takut terkena virus saat ke negaranya, serta wisatawan yang menjadi ekspatriat karena sudah menikah dengan orang Bali.

Sementara itu, sambil menunggu kondisi kembali normal, pihaknya mengaku telah mempersiapkan ancang-ancang untuk memulihkan kembali sektor pariwisata di Denpasar.

 Jika kondisi sudah kembali normal, pihaknya akan memperkuat promosi di dalam negeri.

"Jika normal kembali, langkah pertama yang akan kami ambil ya promosi di dalam negeri dulu diperkuat. Setelahnya baru ke luar, karena kan setiap negara berbeda-beda kondisinya," katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved