Tahapan Pilkel Serentak di Klungkung Tetap Berjalan, Deklarasi Calon Perbekel Digeser ke Desa
Hanya saja pelaksanaan deklarasi calon perbekel yang rencananya dilakukan di Monumen Klungkung, harus digeser ke masing-masing desa
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Tahapan Pilkel (pemilihan perbekel) serentak di Klungkung tetap berjalan, meskipun saat ini tengah berlaku kebijakan social distancing.
Hanya saja pelaksanaan deklarasi calon perbekel yang rencananya dilakukan di Monumen Klungkung, harus digeser ke masing-masing desa dan tidak diperkenankan melibatkan banyak orang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Pengendalian Penduduk Wayan Suteja menjelaskan, sesuai arahan Kemendagri, tahapan Pilkel serentak tetap berjalan.
Hal ini karena tahapan pada bulan Mei dan April tidak ada yang harus mengumpulkan banyak massa.
• Kisah Seorang Perawat di Buleleng Usai Sembuh dari Covid-19, Sempat Ditolak Masuk Rumah Kontrakan
• Empat Relawan Bagikan Paket Nasi Goreng dan Sembako di Jalan Tukad Yeh Aya Denpasar
Sementara yang mengumpulkan banyak massa seperti kampanye dan pemililihan perbekel baru dilakukan pertengahan April mendatang.
" Kami lihat agenda bulan april yang berpotensi membutuhkan masa banyak, yakni deklarasi bersama. Sehingga dari yang rencananys deklarasi di Kabupaten, kami geser ke desa masing-masing," ujar Wayan Suteja, Senin (6/4/2020).
Dengan kabijakan social distancing ini, nantinya kegiatan deklarasi damai di desa pun diatur.
Diharapkan nanti peserta yang hadir dalam deklarasi harus seminimal mungkin, atau tidak lebih dari 10 orang.
" Ini kamI hanya sebatas deklarasi, dan kami kira bisa pesertanya tidak lebih dari 10 orang," ungkapnya.
Sementara tahapan lainnya yakni verifikasi daftar pemilih tetap (DPT), dapat dilakukan tanpa kontak langsung ke warga.
Berbeda seperti Pilkada yang harus ada verifikasi dan kontak langsung dengan warga pemilih.
" Beda dengan Pilkada, jika Pilkel sifarnya verifikasi dokumen," jelasnya.
Pemilihan Perbekel serentak di Klungkung dijawalkan berlangsung, Minggu (14/6) mendatang.
Pilkel serentak di Klungkung dibagi menjadi tiga gelombang, gelombang pertama sudah dilaksanakan tahun 2018 diikuti 17 desa, gelombang kedua akan dihelat Juni tahun ini dilaksanakan di 22 desa dan gelombang ketiga akan dihelat pada tahun 2021 melibatkan 11 desa.
Desa yang melaksanakan Pilkel serentak tahun ini, di Kecamatan Klungkung ada 4 desa yang mengikuti Pilkel serentak, diantaranya Desa Tangkas, Jumpai, Kamasan dan Desa Gelgel.
Kecamatan Nusa Penida ada 7 desa seperti Desa Tangklad, Batukandik, Kutampi, Klumpu, Ped, Jungutbatu dan Desa Batununggul.
Kecamatan Kecamatan Banjarangkan juga diikuti 4 desa yang melaksanakan pemilihan seperti Desa Timuhun, Takmung, Tusan dan Desa Tohpati.
Serta Kecamatan Dawan ada 7 desa yang melaksanakan Pilkel serentak seperti, Desa Paksebali, Sampalan Kelod, Sampalan Tengah, Sulang, Dawan Kelod, Pesinggahan dan Kampung Kusamba. (*)