Buruh Tewas Dievakuasi Petugas Gunakan APD Lengkap, Selanjutnya Dikirim ke Sanglah Untuk Pemeriksaan

Pasca penemuan tersebut, jenazah korban kemudian dievakuasi sesuai dengan SOP Covid-19 oleh tim medis.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Tim Medis saat melakukan evakuasi terhadap jenazah korban Bali Energi di Banjar Bukitcatu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Selasa (7/4). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seorang pekerja asal Jawa Tengah, Tri Muliyonto ditemukan meninggal dunia di ruang kerja Wear House Bali Energi di Banjar Bukitcatu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Selasa (7/4/2020).

Pasca penemuan tersebut, jenazah korban kemudian dievakuasi sesuai dengan SOP Covid-19 oleh tim medis.

 Ia kemudian sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut informasi yang diperoleh, penemuan mayat tersebut diketahui sekitar pukul 07.00 Wita di TKP.

Kwarda Pramuka Bali Sumbang 2.000 Masker Kain ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali

Ratusan Santri dari Banyuwangi Kembali Dijadwalkan Pulang ke Bali dan Turun di Terminal Mengwi Besok

Seorang saksi saat itu datang ke kantor tersebut dan melihat korban tertidur dengan posisi duduk rebahan ke kanan dan setengah tertelungkup.

 Melihat hal tersebut, saksi kemudian mencoba untuk membangunkan korban namun tak ada respon alias tak bergerak.

Merasa curiga, saksi tersebut kemudian menghubungi tim keamanan di lokasi untuk mencari tenaga medis guna memastikan keadaan korban.

Setelah diperiksa oleh tenaga medis Puskesmas Baturiti, ternyata korban sudah meninggal dan dilaporkan ke pihak kepolisian.

Mendapat laporan tersebut, Polsek Baturiti kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas Baturiti dan BRSU Tabanan.

 Karena situasi sedang darurat, untuk penanganan atau evakuasinya sesuai dengan SOP Covid-19.

Sejumlah tim medis kemudian datang ke lokasi untuk menjemput korban dibawa ke rumah sakit Tabanan.

Setelah itu kemudian dikirim ke RS Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Info lain menyebutkan, korban sebelumnya disebutkan sempat bekerja lembur.

Ketika pagi dan saat akan berlangsung upacara Rsi Gana belum keluar dari ruangan kerjanya sehingga dibangunkan namun sudah tidak bernapas, dan disebutkan pula bahwa korban sejak seminggu mengalami sakit gigi namun hanya dengan minum obat tanpa pemeriksaan dokter.

"Ditemukan meninggal oleh salah satu rekannya tadi pagi (kemarin)," kata Kapolsek Baturiti, Kompol Nengah Sudiarta, Selasa (7/4).

Dia melanjutkan, pasca kejadian tersebut Polsek Baturiti terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk hasil visumnya.

"Kami sedang berkoodinasi terkait hasil visumnya," katanya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved