Bali United
Pelatih Bali united Teco Berpikir Positif, Optimis Liga I Indonesia 2020 Bisa Kembali Bergulir
PSSI sementara menangguhkan Liga 1, 2 dan 3 hingga 29 Mei mendatang, dan akan kembali digulirkan 1 Juli jika situasi membaik di Indonesia
Penulis: Marianus Seran | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana untuk menghentikan Liga I Indonesia 2020 jika status darurat pandemi Covid 19 berlanjut hingga Juli 2020.
Saat ini, PSSI sementara menangguhkan Liga 1, 2 dan 3 hingga 29 Mei mendatang, dan akan kembali digulirkan 1 Juli jika situasi membaik di Indonesia.
Meski PSSI telah menyatakan opsi ini, pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco, kepada awak media, masih merasa optimistis Liga I Indonesia 2020 kembali bergulir awal Juli.
Bahkan pelatih asal Brasil ini, telah merancang jadwal latihan Bali United Juni mendatang.
• Jajaran Polresta Denpasar Terus Pantau Aksi Balapan Liar, Kabag Ops Berikan Penjelasan Ini
• Satgas Gotong Royong Desa Adat Yangbatu Denpasar Bagikan Pamflet dan Sabun Cuci Tangan Door to Door
"Saya optimis Liga I Indonesia bisa kembali bermain tahun ini. Mungkin tidak bisa selesai tahun ini tapi bisa bermain," kata Teco, Jumat (10/4/2020).
Pelatih yang membawa Bali United dan Persija Jakarta juara Liga I Indonesia 2019 dan 2018 ini, mengatakan akan berbicara bersama manajemen agar kembali menetapkan jadwal latihan tim di Bali.
" Kita punya rencana mulai latihan Juni. Tapi pasti kita harus bicara dulu sama manajemen Bali United," kata ayah dua anak ini.
Saat Teco ditanya terkait jika kompetisi benar berhenti, dan ada wacana membuat turnamen pengganti. Apakah Coach setuju hal ini, ia mengaku masih optimistis Liga I Indonesia 2020 kembali digulir.
" Saya masih pikir positif bisa kembali bermain liga 1 Indonesia 2020," katanya.
Ingin Kerja Lagi
Disisi lain, sejumlah klub Liga 1 Indonesia 2020 menyarankan agar PSSI menghentikan Liga I Indonesia 2020 jika situasi tidak memungkinkan untuk kembali bergulir.
Karena jika pandemi Covid 19 terus mewabah hingga Juli mendatang, tentu PSSI dan PT LIB tak berani mengambil risiko untuk kembali menggelar Liga.
Karena hal ini terkait jadwal pertandingan dan waktu tersisa yang tak mungkin bisa menyelesaikan kompetisi hingga akhir tahun ini.
Sejumlah klub mengusulkan agar operator Liga, memutar kompetisi atau turnamen untuk mengisi kekosongan jeda saat Liga dihentikan.