Si Kecil Merasa Kecewa, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua

Berikut adalah beberapa cara yang dapat orang tua lakukan untuk membantu anak-anak mengontrol kekecewaan dengan sikap positif.

Net
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM –  Semua manusia pernah merasakan kekecewaan.

Baik di lingkungan rumah, tempat kerja, dan lainnya.

Seiring bertambahnya usia, kita belajar bagaimana menghadapi kekecewaan dan akhirnya bisa mengatasinya.

Namun sebagai anak-anak, ketika pertama kali mengalami kekecewaan, misalnya tentang pembatalan liburan, anak-anak sulit untuk menghadapinya.

Anak-anak perlahan belajar bagaimana berkompromi dan menerima kekecewaan.

Ini Sisi Baik & Buruk Tiap Zodiak, Cancer Kreatif namun Pesimis, Bagaimana dengan Zodiakmu ?

Ramalan Zodiak Kesehatan 10 April 2020, Gemini Singkirkan Pikiran Negatif

Per Hari Ini Jakarta Resmi Terapkan PSBB, Gubernur Anies Baswedan: Semua Fasilitas Umum Akan Ditutup

Di sini, orang tua memainkan peran besar dalam membantu anak-anak menerima kekecewaan.

Sebagai orang tua, penting bahwa kamu mengajarkan anak untuk mengatasi situasi seperti itu secara positif.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat orang tua lakukan untuk membantu anak-anak mengontrol kekecewaan dengan sikap positif.

Ubah kembali respon orang tua

Orang tua biasanya menyerah pada rasa bersalah karena berpotensi membuat anak-anak mereka kehilangan pengalaman tertentu.

Hal ini mengarahkan mereka untuk memberikan kompensasi yang berlebihan pada aspek kehidupan lainnya.

Orang tua harus ingat bahwa anak kemungkinan besar akan memberi contoh respon mereka terhadap kekecewaanmu.

Oleh karena itu, kamu juga harus mengatur tanggapanmu lagi.

5 Ribu Umat Ikuti Misa Online Kamis Putih Katedral Denpasar, Maknai Hadiah Terbesar Yesus Kristus

Masker untuk Cegah Corona Ternyata Bisa Merusak Wajah, Simak Cara Pemakaian dari Ahli Ini

Hamil 6 Bulan, Vanessa Angel Jadi Tahanan Kota, Konsumsi Xanax karena Stres

Sebagai orang tua, memang kamu tidak dapat melindungi anak dari setiap kekecewaan.

Tapi yang perlu diketahui, anak-anak perlu merasa kecewa untuk dapat mengontrol hidup mereka dengan lebih baik ketika mereka dewasa.

Anak-anak perlu belajar bagaimana mengelola perasaan mereka di usia muda.

Jangan membicarakannya dengan mereka

Terkadang, sebagai orang tua, tugas kamu adalah membiarkan anak menemukan dan mengalami perasaan mereka sendiri.

Tugas orang tua adalah berempati dan memberi anak kesempatan untuk memperhitungkan perasaan mereka sendiri.

Lebih baik memberi tahu mereka bahwa kamu juga merasa seperti mereka.

Gelar Giat Donor Darah, Kodam IX/Udayana Kumpulkan 918 Kantong Darah

Tips Atasi Kejenuhan Anak Saat Belajar di Rumah dari Psikolog, Termasuk Kurangi Mengeluh

Ubah menjadi motivasi

Kekecewaan adalah kesempatan sempurna untuk mengajarkan anak tentang ketahanan.

Mampu mengendalikan emosi dan memperhitungkannya adalah keterampilan hidup yang penting yang akan membantu anak sepanjang hidup mereka.

Kekecewaan dapat dengan mudah diubah menjadi motivasi dan etos kerja.

Penelitian juga menunjukkan bahwa seorang anak belajar dengan baik ketika dia dihadapkan dengan tantangan.

Oleh karena itu, anak-anak yang telah belajar menghadapi kekecewaan di awal kehidupan, kemungkinan besar dapat meniru respon yang sama ketika mereka tumbuh dewasa.

Bicara tentang hal-hal penting

Orang tua tidak dapat melindungi anak dari semua pasang surut kehidupan.

Seperti banyak hal lain, kekecewaan adalah bagian kehidupan yang tak bisa dihindari.

Anak pasti akan menjumpainya.

Oleh karena itu, hal yang lebih menguntungkan untuk dilakukan adalah fokus pada hal-hal yang lebih penting seperti harga diri anak dan menanamkan ikatan di antara anggota keluarga.

Pandangan positif tentang dunia tersebut akan membantu mereka menjadi lebih sukses dalam hidup.  (*)

Artikel ini telah tayang di Grid ID dengan judul "Wajib Tahu! Tips yang Bisa Dilakukan Orang Tua saat Si Kecil Merasa Kecewa"

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved