5 Ribu Umat Ikuti Misa Online Kamis Putih Katedral Denpasar, Maknai Hadiah Terbesar Yesus Kristus

Laporan wartawan Tribun Bali. Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hampir sebanyak 5.000 orang mengikuti Misa Kamis Putih melalui channel streaming Youtube Gereja Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar, Kamis (9/4/2020) pukul 18.00 Wita.

Kamis Putih merupakan rangkaian Tri Hari Suci, mulai dari perjamuan terakhir dengan para murid sesaat sebelum Yesus mengorbankan tubuh dan darahnya, Hari Jumat Agung saat Yesus disalibkan dan wafat di kayu salib dan Paskah kebangkitan Yesus Kristus.

Misa dipimpin langsung oleh Uskup Denpasar Mgr. Sylvester San.

Dalam pengantarnya, uskup menyampaikan bahwa Ibadah Kamis Putih adalah merayakan keagungan Cinta Tuhan, mengenang perjamuan terakhir Tuhan dan pembasuhan kaki kepada para muridnya.

• Walikota Denpasar Serahkan 500 Masker di Kelurahan Panjer, Ingatkan untuk Tingkatkan Kewaspadaan

• Bupati Gianyar Mahayastra Berterima Kasih karena Dibantu Masker dan APD Saat Situasi Sulit

• 5.279 KPM di Badung Berhak Terima Kartu Sembako, Ringankan Beban Masyarakat Hadapi Pandemi Covid-19

“Pembasuhan kaki menggambarkan kerendahan hati Yesus, dan perjamuan terakhir yang menjadi hadiah terbesar bagi umat Katolik di seluruh dunia yang disimbolkan dalam tubuh dan darah Yesus sebagai kenangan akan Yesus dan layak disambut dengan penuh syukur dan gembira,” kata Uskup

Bacaan pertama dalam misa tersebut diambil dari kitab Keluaran Pasal 12 ayat 1-8 dan 11-14, bacaan kedua diambil dari 1 Korintus Pasal 11 ayat 23-26. Sedangkan bacaan injil diambil dari kitab Yohanes pasal 13 ayat 1-5.

Uskup mengajak umat merefleksikan diri, apakah lebih suka melayani atau dilayani.

Para umat diajak membebaskan diri dari belenggu egosime, seperti yang dilakukan Yesus yang rela mengorbankan dirinya mati kayu salib.

• Diserahkan kepada Gubernur Bali dan Bupati Gianyar, Bali United Donasi 200 Ribu Masker Non Medis

• Transaksi KUPVA BB Turun 15,32 Persen, Bank Indonesia Arahkan KUPVA BB Batasi Jam Operasional 

“Yesus merendahkan diri menjadi hamba untuk melayani manusia secara ikhlas tanpa batas tanpa syarat, umat diajak untuk tanpa pamrih dalam berbuat kebaikan bagi orang lain, bukan hanya untuk meraih simpatik,” jelas Uskup

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan adorasi pemberkatan Sakramen Mahakudus, didoakan pula doa khusus untuk memohon perlindungan dan kesembuhan dari Virus Corona Disease atau covid-19 agar virus ini segera hilang dari muka bumi dan kehidupan kembali normal. (*)