Virus Corona
Masa Lockdown di Malaysia Diperpanjang Dua Pekan Lagi
Lockdown pertama kali diberlakukan di Malaysia dari 18 sampai 31 Maret sebelum diperpanjang ke tahap dua, dari 1 April sampai 14.
TRIBUN-BALI.COM, KUALA LUMPUR - Masih merebaknya virus Corona menyebabkan pemerintah Malaysia memutuskan untuk memperpanjang Movement Control Order (MCO) atau masa lockdown untuk dua minggu ke depan.
"Dari 15 April sampai 28 April," kata Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Jumat (10/4/2020), seperti dilansir kantor Berita Malaysia, Bernama.
PM Malaysia mengatakan keputusan ini diambil untuk memberikan ruang bagi tenaga kesehatan memerangi Covid-19.
"Tindakan ini sejalan dengan pandangan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), yang menyarankan, agar negara tidak boleh mengakhiri lockdown ini terlalu dini. Pengalaman di beberapa negara, penyebaran penyakit meningkat lagi ketika lockdown dicabut," katanya dalam pidato khusus yang tayangkan televisi nasional.
Perpanjangan lockdown ini ditujukan untuk memutus rantai infeksi Covid-19 di Malaysia.
Lockdown pertama kali diberlakukan di Malaysia dari 18 sampai 31 Maret sebelum diperpanjang ke tahap dua, dari 1 April sampai 14.
PM Malaysia menjelaskan pula, data Kementerian Kesehatan Malaysia (Kemkes) menunjukkan, lockdown, yang telah berlaku selama hampir sebulan, mampu mengurangi tingkat infeksi dan penyebaran Covid-19.
Dia mengatakan upaya yang dilakukan telah mengakibatkan kasus positif terkendali di angka 7 persen, atau berada di bawah patokan 7 persen yang ditetapkan WHO.
Muhyiddin mengatakan tingkat kematian di Malaysia juga rendah, yakni di angka 1,6 persen dibandingkan dengan 5,8 persen di tingkat global.
Sementara 43 persen atau 1.830 dari pasien Covid-19 di negara itu dinyatakan sembuh dan diijinkan pulang.
Muhyiddin mengatakan, hari ini saja, jumlah pasien yang sembuh mencapai 220 orang.
Angka tersebut lebih tinggi dari penambahan kasus baru positif corona sebanyak 118 orang.
"Jumlah kasus positif baru juga menunjukkan penurunan beberapa hari terakhir. Jika kecenderungan menurun ini berlanjut selama dua minggu ke depan, InsyaAllah, kita dapat mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
"Namun, berdasarkan nasihat dari Kementerian Kesehatan dan ahli medis, pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang MCO."
"Apa yang ingin saya katakan di sini adalah bahwa kita harus siap untuk menghadapi situasi ini untuk jangka waktu yang sedikit lebih lama. Ini dapat berlangsung selama beberapa bulan sebelum kita dapat benar-benar 100 persen mengatasi penyakit ini," katanya.(BERNAMA)