Virus Corona

Perkataan Kontroversial Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Samakan Covid-19 dengan Flu Ringan

Bolsonaro tidak mengindahkan anjuran mengenai pembatasan sosial, dan memutuskan untuk turun ke jalan dam menyapa para pendukungnya.

Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Presiden Brasil Jair Bolsonaro berbicara di hadapan Majelis Umum PBB, di New York, Selasa (24/9/2019). 

TRIBUN-BALI.COM - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan hal kontroversial dimana dia menyebut virus corona sebagai " flu ringan", dan mengabaikan saran pakar kesehatan.

Bolsonaro tidak mengindahkan anjuran mengenai pembatasan sosial, dan memutuskan untuk turun ke jalan dam menyapa para pendukungnya.

Pemimpin sayap kanan itu secara terang-terangan menolak keberadaan Covid-19, dan menyerang para gubernur yang menerapkan kebijakan karantina.

Pada Jumat (10/4/2020), Presiden Brasil berusia 65 tahun itu pergi ke rumah sakit militer, apotek, dan mengunjungi salah satu anaknya.

Kapolresta Denpasar Imbau Masyarakat Tak Mudik Tahun Ini dan Tetap Berada Dirumah

Bali United Donasikan 200 Ribu Masker, Teco: Ini Bagus, Medis Butuh Masker

Bali United Bagikan 200 Ribu Masker, Pelatih Bali United Teco: Ini Bagus, Tim Medis Butuh Masker

Dalam gambar yang dirilis, dilansir oleh Sky News Sabtu (11/4/2020), nampak Jair Bolsonaro berjabat tangan oleh para pendukungnya.

Ketika berkunjung ke salah satu toko, mantan perwira berpangkat kapten itu disambut oleh warga yang meminta berfoto dan memanggilnya.

Tetapi, tak sedikit juga masyarakat yang marah dengan kehadirannya, di mana mereka membunyikan panci dan periuk sebagai bentuk rasa gusar.

Berdasarkan laporan Reuters, sejauh ini 1.057 orang meninggal karena virus corona, dengan kasus infeksi positif mencapai 19.638.

Bolsonaro berada dalam kritikan setelah dia bersikeras bahwa ekonomi tidak boleh sampai kolaps, dan Brasil harus "jalan terus".

Popularitasnya terus merosot selama wabah Covid-19, dengan banyak warga yang gemas dengan sikap yang diambil politisi berjuluk "Trump dari Negeri Tropis" tersebut.

Pidato maupun kehadirannya di muka publik sering bertentangan dengan anjuran pejabatnya sendiri, seperti Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta.

Mandetta mendapat pujian karena sering memberikan pembaruan informasi mengenai wabah, detil, hingga anjuran berdasarkan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Tetapi, Jair Bolsonaro sering tidak sepaham.

Bahkan, dia pernah mengucapkan kalimat kontroversial karena menyamakan virus corona dengan flu ringan.

 Selain itu, dia mengecam gubernur yang menerapkan karantina wilayah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved