Harga Gula Pasir Alami Kenaikan di Denpasar, Disperindag Sebut Stok Tersedia hingga 7 Bulan ke Depan

Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan oleh tim Disperindag, harga gula pasir di pasaran mencapai Rp 18 ribu.

Tribun Bali/Putu Supartika
Suasana Pasar Badung, Selasa (14/4/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar setiap Senin dan Kamis melakukan monitoring kebutuhan pokok di Kota Denpasar.

Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Dari hasil monitoring tersebut diketahui harga gula pasir mengalami kenaikan di pasaran meskipun stoknya dinyatakan aman.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan oleh tim Disperindag, harga gula pasir di pasaran mencapai Rp 18 ribu.

Lagi-Lagi Akibat Angin Kencang, Tiang dan Kabel Listrik Tumbang Tertimpa Pohon di Gianyar

Di Tengah Pandemi, Ketua Bhayangkari Badung Berbagi Tali Kasih Kepada Petugas Medis RSD Mangusada

Curahan Hati Ratu Tisha Setelah Mundur dari PSSI : Hati Saya Kalau Dibelah Isinya Sepak Bola

Sementara untuk harga pada tingkat distributor mencapai Rp 16.500.

"Harganya memang naik, tapi stok di distributor masih mencukupi untuk 7 bulan ke depan," kata Sri Utari.

Sri Utari menambahkan, kenaikan harga terjadi karena faktor ekonomi mengalami penurunan serta harga dari pabrik gula yang dibeli oleh distributor cenderung mahal.

Ia juga mengatakan, pembeli gula pasir mulai berkurang.

Salah seorang pedagang gula pasir di Pasar Badung mengatakan, penjualan mengalami penurunan karena harga yang tinggi.

"Sekarang harganya Rp 18 ribu perkilo, sebelumnya saya jual Rp 17 ribu. Saya kan mengikuti harga dari distributor," katanya.

Covid-19 Telah Merenggut 23.529 Nyawa di Amerika Serikat, Terbanyak di Dunia

Jadi Faskes Khusus untuk PDP Positif Covid-19 di Bali, Ini Kesiapan RSPTN Unud

Bagi Warga Tak Ber-KTP Jakarta Tetap Dapat Paket Bantuan dari Pemerintah, Berikut Ini Syaratnya

Selain harga gula pasir, dari data Disperindag Kota Denpasar, harga minyak goreng juga naik.

Minyak sawit curah super harganya mencapai Rp 28 ribu, dimana harga sebelumnya Rp 26.500.

Sementara itu, dari survei pada 9 distributor bahan pokok yang dilakukan Disperindag di Kota Denpasar, stok gula pasir mencapai 202,6 ton.

Rinciannya yakni CV Cristal 103 ton, CV Sumber Pangan 86 ton, Tu In 3 ton, Lima Jaya 1 ton, Toko Kusuma 1 ton, Jenar Sari 0,3 ton, UD Sumber Pangan 7 ton, UD Dewi Agung 1 ton, dan Toko Aloha 0,3 ton. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved