Corona di Bali
Jumlah Transmisi Lokal Sedikit, Koster Sebut Penanganan Covid-19 di Bali Sudah Baik
"Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali ini baik. Kalau daerah lain terus nambah transmisi lokalnya, kalau Provinsi Bali enggak," ujar Koster
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster menyebutkan bahwa penanganan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Pulau Dewata sudah baik.
Dirinya berani mengatakan sudah baik karena jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang positif terjangkit Covid-19 akibat adanya transmisi lokal jauh lebih sedikit.
Dijelaskan olehnya, bahwa jumlah peningkatan positif Covid-19 di Bali paling banyak dialami oleh pendatang, yakni para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri.
"Tapi kita tidak bisa menolak yang datang ini karena dia adalah orang Bali, warga Bali, yang dipulangkan oleh perusahaannya," kata dia saat konferensi pers di rumah jabatannya, Senin (13/4/2020).
• Kerahkan 1.800 Prajurit, Kodam IX/Udayana Siap All Out Perangi Covid-19
• Bantuan Sembako untuk 7.554 KK Miskin di Gianyar Mulai Didistribusikan
• Libatkan Kades, Banyuwangi Buka Pendampingan Warga Desa Ikut Kartu Prakerja
"Sudah tidak bekerja (di kapal pesiar), kebijakan negaranya juga memulangkan, negara (penempatan) juga sudah dalam keadaan berat menangani Covid-19, maka Pemerintah (Provinsi Bali) wajib menerima," imbuh Koster.
Merujuk data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, hingga Senin (13/4/2020) kasus positif di Bali sudah mencapai 86 orang.
Dari 86 orang tersebut, 79 di antaranya yang terjangkit merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan tujuh Warga Negara Asing (WNA). Dari tujuh WNA itu, sebanyak dua orang sudah dinyatakan meninggal, empat orang sembuh dan satu orang masih dalam perawatan.
Kemudian 79 orang WNI yang positif Covid-19, 58 di antaranya merupakan PMI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di luar negeri yang dipulangkan oleh perusahaan dan negara penempatannya.
• Gejala Baru Virus Corona, Pasien Positif Covid-19 Alami Kulit Merah Hingga Gatal-gatal
• Harga Gula Pasir Alami Kenaikan di Denpasar, Disperindag Sebut Stok Tersedia hingga 7 Bulan ke Depan
• Dua Wartawan Ditetapkan sebagai ODP Setelah Kontak dengan Wali Kota Ini, Salah Satunya Sempat Drop
Selain 58 ABK, pasien positif Covid-19 lainnya yakni sebanyak 13 orang karena datang dari luar daerah, yakni di DKI Jakarta dan Surabaya. Hanya delapan orang yang terinfeksi Covid-19 akibat transmisi lokal di Bali.
Koster mengatakan, bahwa dirinya mengikuti perkembangan jumlah pasien positif Covid-19 di Bali dan jumlah peningkatan akibat transmisi lokal cukup stagnan.
"Untuk (transimisi) lokal Bali tidak banyak penambahan, cuma delapan. Artinya apa, penanganan Covid-19 di Provinsi Bali ini baik. Kalau daerah lain terus nambah transmisi lokalnya, kalau Provinsi Bali enggak," kata dia. (*)