Breaking News

Miliki Racun yang 200 Kali Lebih Berbahaya dari Sianida, Ini Deretan Fakta Unik tentang Ikan Buntal

Ikan buntal atau fugu merupakan hidangan mewah di Jepang yang harganya selangit, walaupun risiko terburuk memakannya ialah kematian.

SHUTTERSTOCK/TITISAK WANGKASEM
Sepiring sashimi ikan buntal ditaburi potongan daun bawang di pasar ikan Karatocho, Shimomoseki, Prefektur Yamaguchi. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Ikan buntal atau fugu merupakan hidangan mewah di Jepang yang harganya selangit, walaupun risiko terburuk memakannya ialah kematian.

Langkah kecil yang salah dalam mengolah ikan buntal ini akan berakibat fatal bagi penikmatnya.

Ikan buntal bisa menjadi makanan nikmat sekaligus bisa menjadi racun yang mematikan.

Ikan ini mengandung racun neurotoksin bernama tetrodotoksin yang mengganggu sel saraf.

Melansir laman BBC, ovarium ikan buntal merupakan bagian yang beracun.

Tetapi hati dan usus juga berpotensi mematikan.

Merasa Kesulitan Keuangan, Ojol Minta Aplikator Hilangkan Konsep Bagi Hasil Selama PSBB

Otoritas di China Perketat Penelitian Mengenai Asal Mula Virus Corona, Tuai Kritik Para Peneliti

Putusan Sidang Kasus Trio Ikan Asin, Galih Ginanjar Divonis Paling Berat

Racun fugu 200 kali lebih berbahaya dari sianida.

Setidaknya 295 jatuh sakit setelah mengonsumsi ikan buntal dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dan 3 di antaranya meninggal, dilansir dari The Asahi Shimbun.

80 persen kasus keracunan terjadi di rumah

Sebagian besar korban adalah pemancing yang dengan terburu-buru mencoba menyiapkan tangkapan mereka di rumah sendiri.

Keracunan tetrodotoksin digambarkan memiliki efek yang bekerja cepat dan ganas.

Mula-mula mati rasa di sekitar mulut, kemudian lumpuh, akhirnya kematian.

Lawan Bicaramu Sedang Berbohong atau Jujur? Perhatikan Tanda-Tanda Ini

Nutrisi Penting Ini Perlu Diberikan pada Anak untuk Dukung Tumbuh Kembangnya, Apa Saja?

Pilah Utang Produktif dan Konsumtif,  Berikut Tips Mengelola Utang yang Baik

Chef yang menyiapkan ikan buntal harus dengan hati-hati memeriksa organ beracun di atas nampan.

Memastikan setiap organ beracun telah diambil.

Bagian beracun ikan buntal biasanya akan dibawa ke pasar ikan utama Tokyo dan dibakar, bersama dengan potongan-potongan beracun dari restoran yang menghidangkan fugu lainnya.

Seorang yang menyajikan fugu harus bertahun-tahun berlatih dan harus mengambil ujian praktik agar bisa lolos dan mendapatkan lisensi khusus.

Bagi yang ingin memiliki sertifikat itu harus melewati masa latihan intensif selama 2 hingga 3 tahun.

Mereka harus bisa mengenali bagian yang beracun dan harus dibuang.

Hasil Rapid Test di 5 Wilayah Kota & Kabupaten di Jakarta: 36.963 Jalani Tes, 1.203 Positif Covid-19

Warga Pulau Ceningan Bakal Konsumsi Air Tawar dari Laut

Fugu sashimi, memiliki tekstur agak kenyal dan rasa yang tidak begitu menonjol.

Namun, pecinta fugu akan mengatakan rasanya khas, dan yang paling penting dari rasa adalah teksturnya yang unik.

Sajian ikan buntal nan mahal

Fugu adalah makanan yang mahal di Jepang dan restoran yang menyajikannya bisa dibilang sebagai salah satu restoran terbaik di negara itu.

Tidak main-main, per kepala ikan fugu dihargai sebesar 120 dollar AS atau setara dengan Rp 1,7 juta.

Harga yang dikatakan selangit ini didasari oleh jasa pengolah fugu yang patut dihargai.

Orang yang boleh mengolah ikan buntal atau fugu adalah koki atau chef yang sudah mendapat lisensi atau surat izin untuk mengolah ikan fugu.

Per Hari Hanya 50 Sepeda Motor Menyeberang dari Bali ke Lombok

Kehilangan dan Akan Hadapi Krisis, Mimpi Dipecat Bisa Jadi Pertanda Buruk

Tradisi makan fugu di Jepang

Tradisi orang Jepang sering kali menyantap fugu saat musim dingin.

Hal ini menjadi sebuah keharusan seperti menyantap unagi di tengah musim panas.

Mengutip Business Insider, orang Jepang memakan 10.000 ton ikan buntal pertahunnya.

Selain itu di high season untuk ikan ini harganya bisa melambung sangat tinggi, mulai dari 265 dollar US per kilonya atau setara dengan Rp 3,7 juta.

Terdapat 120 spesies dari ikan ini, tetapi terdapat satu yang sering dimakan yaitu jenis torafugu.

Namun, jenis ini malah yang paling mahal dan yang paling beracun.

Torafugu disediakan di restoran kelas atas Jepang, bisa diolah sebagai sashimi yang sangat tipis, tempura dan sake panas yang disebut hirazake. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa itu Ikan Buntal? Ikan Mahal yang Beracun"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved