Corona di Bali

Tempat Karantina PMI di Sengkidu Karangasem Dijaga Ketat Tim Gabungan Gugus Tugas Covid-19

Hotel berbintang dijaga ketat lantaran digunakan untuk karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari kapal pesiar.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Tim Gabungan menjaga areal hotel di Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Kamis (16/4) siang hari. Petugas menjaga untuk mengantisiasi hal yang tak diinginkan. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Tim gabungan dari Kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), TNI, Badan Penanggulangan  Bencana Daerah, serta Dinas Kesehatan (Dinkes) menjaga  salah  satu hotel sekitar Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis (16/4/2020) pagi hari.

Hotel  berbintang dijaga ketat lantaran digunakan untuk karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari kapal pesiar.

Sebelumnya, kebijakan mengkarantina  PMI di salah satu hotel di Sengkidu mendapat  penolakan masyarakat  sekitar. Warga khawatir dan takut  dengan corona.

PMI yang dikarantina disalah satu Hotel di Sengkidu sebanyak 21 orang. Perempuan 2 orang, dan lelaki 19 orang.

Tertangkap Bawa Kokain Saat Masuk Bali, Perempuan Asal Rusia Ini Dituntut Tiga Tahun Penjara

Personil Polres Gianyar yang Jaga Tempat Karantina Covid-19 Dicek Kesehatannya

BREAKING NEWS: Kapal Pesiar Bawa Ratusan ABK WNI Bali Tiba,Petugas Lakukan Rapid Test di Dalam Kapal

Mereka berasal dari beberapa Kecamatan di Karangasem. Seperti Kecamatan Manggis, Kec. Karangasem, Kecamatan  Abang, serta beberapa  desa  Kecamatan Kubu.

Kabid Linmas, Satpol PP Karangasem, I Nyoman Adi mengungkapkan, tim gabungan melakukan penjagaan ketat untuk antisipasi hal tak diinginkan.

Mengingat sehari sebelumnya, masyarakat  sekitar turun ke jalan gelar aksi penolakan karantina PMI sekitr hotel di Desa Sengkidu.

"Petugas yang jaga disekitar hotel mencapai 130 orang. Terdiri dari Brimob, Dalmas Polda Bali, Polsek Manggis, Polres Karangasem, Kodim Kaarangasem, Satpol PP, BPBD, & Dinas Kesehatan "ungkap I  Nyoman Adi, Kamis (16/3/2020).

Personil BPBD Karangasem stand by di depan hotel lantaran bertugas menghandel bagian konsumsi. Memberi dan mmbawa makanan untuk PMI  setiap pagi, siang, dan sore.

Sedangkan dari Dinas Kesehatan bertugas mengecek kesehatan para PMI melalui rapid tes setiap harinya.

"Tugas BPBD  disekitar hotel juga untuk mensteril area ruangan. Tadi pagi beberapa petugas sudah gelar penyemprotan desinfektan disekitar hotel untuk membunuh virus & bakteri,"ungkap I Nyoman Adi, mantan pengawas di Disdikpora.

Petugas juga terus  memantau kegiatan PMI selama masa karantina. Semua  PMI diminta berolahraga pagi hari. Dilarang keluar dari area karantina, serta melakukan aktivitas positif selama proses karantina.

"Yang mimpin olaahraga yakni Kepala Satpol PP Karangasem,"imbuhnya.

"Pengunjung  tidak diperbolehkan  masuk ke areal karantina. PMI juga tak diperbolehkan keluar dari hotel. Semuanya dijaga ketat oleh petugas. Ini dilakukan untuk antisiasi hal tidak diingikan,"tambah pajabat asal Desa Kubu, Kecamatn Kubu.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga dari Sengkidu, Kecamatan Manggis menolak keputusan pemerintah Karangasem, yakni mengkarantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) disalah  satu hotel beerbintang di Desa  Sengkidu, Rabu (15/4). Warga yang menolak dekat hotel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved