Ingin Segera Sekolah, Bocah 9 Tahun Bawa Uang Koin Tabungannya ke Polsek Disumbangkan Beli APD
Tabungan dikeluarkan dari sebuah kaleng biskuit biru yang berisi uang koin diterima langsung oleh Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat.
Hanya temaram lampu dari dapur yang berada di teras rumah memberikan cahaya pada bagian muka rumah Mochamad Hafidh.
Serupa dengan sisi luar rumah, bagian dalam kediaman orangtua Mochamad Hafidh juga terlihat gelap.
Pencahayaan ruang tamu dan kamar terlihat hanya mengandalkan pantulan cahaya lampu yang menggantung di depan kamar.
Lampu itu menjadi penerang utama untuk menerangi kamar dan ruang tengah.
"Assalamualaikum inilah kondisi rumah anak yang memberikan sumbangan kepada Polsek Dayeuhkolot untuk bantuan APD," ungkap seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dayeuhkolot yang merekam video.
"Sangat mulia anak ini, dengan begitu keterbatasan, hanya orangtua yang menjual baso ayam spesial, berada di wilayah Desa Citeureup. Ini lah kondisi rumah," tambahnya menyorot kondisi rumah orangtua Mochamad Hafidh.
Mengakhiri videonya, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dayeuhkolot menyampaikan doa dan harapannya.
Dirinya berharap agar Mochamad Hafidh dapat menjadi anak yang soleh dan berguna di sama depan.
"Semoga anak ini menjadi anak yang soleh dan berguna. Terima kasih," tutupnya.
Melengkapin postingan video tersebut, Polsek Dayeuhkolot menuliskan laporan hasil tinjauannya ke rumah orangtua Mochamad Hafidh.
Dituliskan juga tentang luapan hati dari Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat yang mengaku terharu dengan aksi derma yang ditunjukkan oleh Mochamad Hafidh.
"Kami dari Polsek Dayeuhkolot sangat terharu dengan sikap seorang anak kecil yang berhati mulia yang tiba-tiba datang ke Polsek Dayeuhkolot ingin membantu penanganan virus Corona (Covid-19) dengan memberikan uang tabungan untuk membeli APD (Alat Pelindung Diri), tidak bergelimang harta dan uang dengan kondisi pas-pas an namun sanggup untuk berbagi tidak semua orang mampu berbuat seperti demikian". Tutur Kompol Sudrajat, Kamis (16/04/2020).
Sindir Konglomerat Indonesia
Aksi terpuji Mochamad Hafidh, bocah berusia sembilan tahun yang menyumbangkan celengannya untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis menarik perhatian Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris pun menyindir para konglomerat Indonesia yang tidak menyumbangkan hartanya untuk membantu sesama.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											