Corona di Indonesia

Mudik Lebaran di Tengah Wabah Covid-19, Sebaiknya Perhatikan Ini

Mereka bisa saja menjadi penyebar Covid-19 di kampung halamannya jika mereka mudik lebaran.

Editor: Kander Turnip
Pixabay
Ilustrasi kerumunan mudik - Pandemi Corona, Ketahui Bahaya Mudik Jelang Ramadan dan Lebaran 

Bagaimana dengan kesehatan mereka?

Mereka yang ingin segera mudik dikarantina dulu di kota-kota tempat mereka bekerja -dites dengan saksama: rapid tes dan PCR.

Terlalu lama, tidak ada waktu dan cukup tempat, mungkin kita berpikir seperti ini.

Saya tidak menafikkannya, tapi semua itu bisa diatasi, jika kita kembali bergotong-royong.

Karantina dibagi dua: tujuh hari atau paling sedikit lima hari di kota asal pekerja urban ini --misal, di Jakarta lima hari-- dan selebihnya dilakukan di ibukota provinsi atau ibukota kabupaten asal kampung halaman mereka.

Catatan penting, tes kesehatan dan karantina harus dilakukan sungguh-sungguh.

Masalah berikut adalah transportasi mereka.

Transportasi tidak dapat dilakukan secara bebas.

Dari kota urban tempat mereka bekerja, mereka langsung diantar ke tempat karantina yang sudah disediakan pemda asal kampung halaman mereka, tanpa ada pemberhentian.

Transportasi disediakan oleh badan penanggulangan Covid-19 dan TNI dan Polri bisa menjadi sukarelawan sopir.

Dan perlu diperhatikan, dari tempat karantina pemda mereka juga harus langsung diantar ke kampung mereka masing-masing yang sudah barang tentu kampung itu kampung bersih.

Masalah berikut ialah, kalau wabah ini berlangsung lama, apa yang harus dilakukan mereka?

Inilah saatnya menghidupkan kembali pertanian yang selama ini terbengkalai oleh hiruk-pikuknya urban industri.

Maka, di dalam bekal mereka sudah dipikirkan benih-benih tanaman berumur pendek yang dapat mereka tanam.

Sesungguhnya, inilah panggung bagi Kementerian Pertanian (Kementan), yakni menyiapkan pekerja urban ini menjadi pekerja rural kembali.

Kalau kita tidak alergi, kita bisa belajar dari kibbutz-kibbutz di Israel.

Caranya mudah, pergi ke Youtube, cari dengan kata "kibbutz," maka akan keluar banyak video tentang kibbutz yang bisa dipelajari.

Semoga bermanfaat dan segera ada yang berwenang membacanya untuk mengambil kebijakan yang dianggap perlu. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved