Corona di Bali

300 ABK Kapal Pesiar Ovation of the Seas Turun di Pelabuhan Benoa Hari Ini

Sebanyak 300 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) pesiar Ovation of the Seas turun melalui Pelabuhan Benoa

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Shutterstock
Ilustrasi kapal pesiar 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 300 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) pesiar Ovation of the Seas turun melalui Pelabuhan Benoa hari ini, Minggu (19/4/2020).

Kapal pesiar ini memulangkan ABK-nya melalui Pelabuhan Benoa serangkaian dengan tiga kapal lainnya yakni Voyager of the Seas, Azamara Journey, Spectrum of the Seas secara bergiliran dari Kamis (16/4/2020) lalu.

Kapal pesiar tersebut terpaksa memulangkan ABK-nya karena adanya penghentian beroperasi akibat terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Penurunan ABK di Pelabuhan Benoa ini atas seizin dari pemerintah pusat dan Provinsi (Pemprov) Bali.

Fenomena Aneh Munculnya Ribuan Cacing dari Dalam Tanah di Jawa Tengah, Begini Ungkap Pakar

Kronologi Pasangan Selingkuh di Kediri Terjaring Razia, Istri Si Pria Ucap Terima Kasih ke Satpol PP

Mudik Lebaran di Tengah Wabah Covid-19, Sebaiknya Perhatikan Ini

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan, sebanyak 300 orang ABK yang turun dari Ovation of the Seas belum diketahui berapa orang di antara mereka yang berasal dari Bali.

"Nanti setelah tiba baru diketahui," kata Rentin saat dihubungi Tribun Bali melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (19/4/2020) sekitar pukul 07.39 Wita.

Rentin yang juga sebagai Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali itu mengatakan, sebanyak 300 ABK tersebut nantinya akan dilakukan rapid test di atas kapal.

Jelang Ramadan, MUI Imbau Acara Buka Puasa Bersama Tak Digelar Kecuali dengan Keluarga di Rumah

Tim Medis Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Bali Disediakan Fasilitas Hotel

Dari Total 85 Orang, Hari Ini 42 PMI Non Bali Sudah Pulang ke Daerahnya Masing-masing

Bagi ABK asal Bali yang hasil rapid test-nya negatif akan langsung diserahkan ke pemerintah kabupaten dan kota untuk dilakukan karantina selama 14 hari.

Pihak kabupaten dan kota juga turut melaksanakan penjemputan para ABK tersebut.

Sementara bagi ABK yang berasal dari daerah lain akan langsung dipulangkan ke daerah masing-masing atau transit sementara di hotel untuk menunggu jadwal pemberangkatan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved