Kaki Wiranata Masuk ke Mesin Pencacah, Pegawai TOSS Karangdadi Klungkung Alami Cedera Parah
Pria asal Desa Dawan Kelod itu, mengalami luka parah setelah sempat terpeleset dan kakinya masuk ke mesin pencacah
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Kaki Wiranata Masuk ke Mesin Pencacah, Pegawai TOSS Karangdadi Klungkung Cedera Parah
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Petugas TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) Centre, I Wayan Wiranata (27), di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Klungkung, Bali, harus dilarikan ke RSUD Klungkung, Minggu (19/4/2020).
Pria asal Desa Dawan Kelod itu, mengalami luka parah setelah sempat terpeleset dan kakinya masuk ke mesin pencacah.
Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung AA Kirana menjelaskan, dirinya menerima informasi, kecelakaan kerja itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.
Saat itu, semua pegawai di TOSS Centre Karangdadi, Kusamba, hendak pulang.
"Sesuai SOP, saat hendak pulang itu setiap penanggungjawab mesin, membersihkan mesinnya dari sisa sampah," ungkap AA Kirana (19/4/2020).
Seperti biasanya, ketika hendak pulang, Wayan Wiranata saat itu membersihkan masin pencacah, yang sudah dalam keadaan mati.
Ia sempat naik ke atas mesin pencacah karena membersihkan sisa sampah yang menempel di mesin.
Namun tiba-tiba ada angin kencang, dan pohon pisang yang sebelumnya tumbuh di sisi barat mesin TOSS roboh.
Tumbangan pohon pisang itu, menimpa handle listrik sehingga mesin pencacah tiba-tiba hidup.
"Pohon pisang ini tumbang mengenai handle listik. Sehingga dadi yang awalnya sudah off (mati) jadi on (hidup)," ungkap AA Kirana.
Wayan Wiranata yang kaget karena mesin pencacah tiba-tiba hidup, lalu terpeleset sehingga kakinya sempat masuk ke dalam mesin pencacah.
Ia lalu diselamatkan oleh rekan-rekannya dengan kondisi kaki kanan yang mengalami luka parah pada telapak kakinya.
Karena terus pendarahan hebat, kakinya sempat dibalut dengan kain.
Korban pun lalu digotong ke mobil pickup, untuk dilarikan ke UGD RSUD Klungkung.